PADANG, METRO–Setelah dilakukan tes urine, empat dari tujuh orang yang diamankan Tim Gabungan Polda Sumbar, Polresta Padang dan Polisi Militer (POM) TNI di kampung narkoba Pasar Gaung, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Hal tersebut diungkap oleh Direktur Reserse (Dirres) Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Nico A Setyawan kepada wartawan di Padang, Senin (11/11). Dijelaskannya, keempat orang itu diketahui positif narkoba setelah pihaknya melakukan ters urine pascadiamankan.
“Tujuh orang yang diamankan kemarin itu sudah dilakukan pengecekan urin oleh tim. Dalam tes urine yang dilakukan tersebut, empat orang di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu atau metavitamin,” katanya.
Sementara, tiga orang lainnya, ungkap Kombes Pol Nico, yang sempat diamankan saat penggerebekan pada Sabtu (9/11) lalu dinyatakan negatif dan tidak mengonsumsi narkoba. Khusus untuk empat orang yang dinyatakan positif mengonsumsi barkoba itu akan diarahkan untuk melakukan rehabilitasi.
“Kita arahkan untuk direhab, karena berdasarkan hasil pemeriksaan yang mendalam, keempatnya yang positif narkoba ini tidak terbukti berkaitan dengan barang bukti yang kita amankan saat penggerebekan,” jelasnya.
Sedangkan, untuk tiga orang yang negatif urine dikembalikan kepada orang tuanya, karena tidak terbukti menggunakan narkotika dan tidak terbukti keterlibatannya dalam barang bukti yang diamankan.
“Terhadap tiga orang negatif urine sudah kita kembalikan ke pihak keluarga dengan disaksikan oleh Ketua Forum RT/RW. Harapan kami, ke depannya Pasar Gaung ini benar-benar dari narkoba,” tegasnya.
Sebelumnya, Tim gabungan Polda Sumbar melakukan penggerebekan besar-besaran di kawasan Pasar Gaung, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, yang dikenal sebagai “kampung narkoba” di Kota Padang, Sabtu (9/11) sekitar pukul 17.00 WIB.
Operasi penindakan pemberantasan kampung narkoba itu melibatkan 200 personel dari Ditresnarkoba Polda Sumbar, Satresnarkoba Polresta Padang, Satbrimob, Ditpolair dan anggota Polisi Militer (POM) TNI. Sebanyak tujuh orang berhasil diamankan dengan dugaan penyalahgunaan narkotika.
















