PADANG, METRO–Warga Jalan AR Hakim, Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki di atas plafon dalam kamar rumah dinas milik Kementerian Keuangan yang tidak dihuni alias kosong.
Mirisnya, mayat berjenis kelamin laki-laki itu, kondisinya sudah membusuk. Bahkan, bagian kepalanya tinggal tengkorak dan beberapa bagian tubuhnya sudah tinggal tulang. Warga pun tak tahan berlama-lama di dekat rumah itu lantaran baunya yang sangat menyengat.
Tak berselang lama, Polisi dari Polsek Padang Selatan dan Tim Inafis Polresta Padang datang untuk melakukan olah TKP dan selanjutnya mengevakuasi mayat membusuk itu ke Polresta Padang untuk dilakukan autopsi. Hingga kini, belum diketahui identitas mayat yang ditemukan tersebut.
Kapolsek Padang Selatan, AKP Yudarman membenarkan adanya penemuan mayat di rumah dinas Kementrian Keuangan, pada Minggu, (3/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Rumah itu diketahui tidak dihuni dan sedang dilakukan proses renovasi.
“Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah kamar, tepatnya di atas plafon rumah dengan tubuh yang mengeluarkan bau menyengat dengan posisi yang tertelungkup. Saat diturunkan, tubuh korban berserakan karena sudah mengalami pembusukan,” ungkap AKP Yudarman, Senin (4/11).
Dijelaskan AKP Yudarman, pihaknya mengetahui adanya penemuan mayat setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat. Menindaklanjuti laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk mengamankannya sekaligus mengevakuasi mayat.
“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, ditemukannya mayat itu berawal ketika saksi yang merupakan tukang bangunan ingin bekerja untuk memperbaiki rumah tersebut karena sudah tidak ditempati selama kurang lebih 1,5 tahun terakhir. Saat itu saksi mencium bau tidak sedap dan setelah di cek, ternyata ada mayat di salah satu plafon kamar rumah,” katanya.
Mayat tersebut, kata AKP Yudarman, dengan posisi tertelungkup yang menggunakan jaket warna hitam dan celana warna hitam, yang sebagian tubuhnya sudah jadi tulang. Setelah itu, datang tim SPKT Polresta Padang beserta Tim Inafis Polresta Padang.
“Mayat tersebut selanjutnya diturunkan dari atas loteng dalam keadaan sudah tulang belulang dan rahang gigi sudah berserakan di lantai dan mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
AKP Yudarman menuturkan, terkait identitas mayat belum diketahui lantaran wajahnya tidak bisa lagi dikenali. Selain itu, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban dan alasan korban berada di plafon rumah kosong tersebut.
“Untuk memastikan penyebab kematiannya, akan dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. Kami juga menyebar informasi untuk mencari keluarga dari mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan tersebut,” tutupnya. (brm)
Komentar