BALI, METRO–Bank Nagari terus mencatatkan prestasi di tahun 2024 ini. Kali ini, Bank Nagari berhasil mendapatkan empat penghargaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Empat penghargaan itu terdiri dari tiga penghargaan pada ajang PRIMA Award 2024 dalam Awarding Night bertajuk “The Best Digital Transaction 2024” di The Meru Hotel Sanur, Bali, Kamis (24/10).
Tiga penghargaan yang dibawa pulang Bank Nagari yakni Platinum Award-Best Acquirer Bank (All Features) atau bank dengan volume transaksi acquirer tertinggi berdasarkan kelompok bank. Kemudian, Platinum Award-Best Issuer Bank atau bank dengan volume transaksi issuer tertinggi berdasarkan kelompok bank.
Selanjutnya yang ketiga, Platinum Award-Best Acquirer Bank (ATM) atau bank dengan volume transaksi acquirer ATM tertinggi berdasarkan kelompok bank.
Kemudian, satu penghargaan yakni Top 20 Financial Institutions Award 2024 berhasil Bank Nagari dapatkan pada ajang yang digelar Majalah digital The Finance yang merupakan bagian dari Infobank Media Group.
Untuk tiga penghargaan PRIMA Award 2024 diterima langsung Direktur Keuangan Bank Nagari Roni Edrian, yang diserahkan Wakil Presiden Direktur PT. Rintis Sejahtera (RINTIS) Suryono Hidayat dan Chairman Infobank Group Eko B. Supriyanto. Sementara untuk penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024 diterima Direktur Kepatuhan Bank Nagari, Sukardi.
Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan Bank Nagari Roni Edrian menyampaikan, penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerja dan prestasi bagi Bank Nagari. Kemudian juga sebagai komitmen Bank Nagari dalam memberikan layanan perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh nasabah setia Bank Nagari dan semua pihak yang telah memberikan dukungan menjadikan Bank Nagari sebagai pilihan utama dalam bertransaksi perbankan. Semoga ini akan menjadi inspirasi, motivasi dan semangat kami untuk terus berinovasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dan masyarakat,” ungkap Roni Edrian.
Terpisah, Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Gusti Candra mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, kabupaten dan kota, serta Koperasi Konsumen Keluarga Besar Bank Nagari.
“Dan, tak lupa juga terima kasih dan apresiasi kepada seluruh manajemen, karyawan, karyawati Bank Nagari atas kerja keras selama ini dalam memberikan dan meningkatkan layanan transaksi keuangan kepada seluruh nasabah dan masyarakat Sumbar,” ungkap Gusti Candra.
Untuk diketahui, PRIMA Award merupakan forum penghargaan yang dirancang untuk memberikan apresiasi secara mendalam kepada bank atau Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) terpilih, yang telah digelar sejak 2018.
Adapun dasar pemberian penghargaan tersebut adalah hasil rating Digital Transaction Jaringan PRIMA hasil kerja sama PT Rintis Sejahtera dan Biro Riset InfoBank.
PRIMA Awards 2024 dibuka oleh Wakil Presiden Direktur RINTIS Suryono Hidayat, dilanjutkan oleh Chairman InfoBank Media Group Eko B. Supriyanto yang memaparkan metodologi penentuan pemenang sebelum prosesi penyerahan award.
Menurut Suryono, tujuan PRIMA Award 2024 ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada bank dan PJP atas kontribusi dalam implementasi layanan pembayaran digital yang aman, efisien, andal, dan inklusif kepada masyarakat.
Ia menyebutkan, PRIMA Award merupakan rangkaian dari kegiatan “PRIMA Executive Gathering 2024” yang menghadirkan lebih dari 90 bank dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) terpilih.
Ada dua agenda utama dalam acara bertema “Leveraging Collaboration for Optimal Performance and Cyber Resilience” tersebut, yakni PRIMA Executive Meeting dan PRIMA Award.
“Tema itu merefleksikan langkah proaktif industri Sistem Pembayaran Nasional untuk terus mendukung keberlanjutan disain mikro teknis dan implementasi Blueprint SPI (BSPI) 2025-2030 yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia, dan meningkatkan efektivitas langkah-langkah persiapan bersama,” ungkap Suryono.
Ia juga menyampaikan, bahwa implementasi BSPI 2025 terbukti menjadi game changer. Digitalisasi pembayaran melaju cepat dan merata, dari pusat hingga daerah, kota hingga desa, usaha besar hingga mikro.
“Adopsi QRIS, misalnya, berhasil menjangkau 34,2 juta merchant yang 92,5% adalah UMKM. Melansir World Bank, inclusion rate kita menyentuh 53% setelah bertahun-tahun tertahan 49%,” kata Suryono mengutip data Bank Indonesia.
Sementara itu, Majalah digital The Finance yang merupakan bagian dari Infobank Media Group memberikan penghargaan kepada 179 lembaga keuangan dalam ajang “Top 20 Financial Institutions Award 2024” di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (22/10)..
Adapun lembaga keuangan yang mendapat penghargaan tersebut terdiri dari sektor perbankan, perusahaan asuransi jiwa dan umum, reasuransi, serta perusahaan pembiayaan.
Rating ini mengukur performa masing-masing lembaga keuangan dari kelima sektor industri keuangan tersebut, yang bahan baku utamanya adalah laporan keuangan dalam tiga periode terakhir, yakni dari 2021 hingga 2023.
Eko B. Supriyanto, Chairman The Finance, menjelaskan penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024 diberikan kepada sektor perbankan, asuransi, hingga pembiayaan dengan pendekatan penilian kinerja tiga tahun berturut-turut.
“Rating ini mengukur performa masing-masing lembaga keuangan dari lima lembaga keuangan dengan bahan baku laporan keuangan dalam tiga tahun terakhir,” ujar Eko.
Lebih jauh dia menjelaskan, tujuan utama dari gelaran Top 20 Financial Institutions Award 2024 ini untuk memacu kinerja perusahaan atau lembaga keuangan masing-masing.
Selain penghargaan kepada lembaga keuangan, The Finance juga memberikan penghargaan khusus kepada Chief Financial Officer (CFO). Dalam kajian Top 20 Lembaga Keuangan Versi The Finance, sebanyak 31 CFO dianggap layak masuk Best CFO 2024 versi The Finance.
Pemberian penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024 dibuka dengan sharing session bertajuk “Digitalization & Strategies for Dealing with Cybercrime Threats In Financial Sector” dengan narasumber Krisna Wijaya selaku Senior Bankers, Dewan Pakar Infobank dan Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia dan Deputi Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Slamet Aji. (*)