PSBS Biak di Atas Angin, Semen Padang Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

BERIKAN PERNYATAAN—Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida memberikan pernyataan saat konferensi pers jelang laga melawan PSBS Biak.

BALI, METRO–Semen Padang FC menyata­kan keyakinan tinggi untuk meraih hasil maksimal saat menghadapi PSBS Biak dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Jumat (18/10) sore.

Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Semen Padang FC yang bertekad meng­akhiri tren negatif yang meng­hantui mereka di awal musim ini.

Pelatih Semen Padang FC, Edu­ardo Almeida menegaskan bahwa timnya harus tetap optimis dan bekerja keras untuk memperbaiki performa.

“Kami semua harus op­timis, bekerja bersama-sama untuk memperbaiki tim. Jadi, apa yang kami rancang saat latihan, di­ha­rapkan pemain dapat me­nerapkannya dengan baik di pertandingan,” ujar­nya da­lam konferensi pers men­jelang laga, Kamis (17/10).

Rosad Setiawan, kap­ten Semen Padang FC, juga menunjukkan keyaki­nan yang sama. Ia menya­takan bahwa tim telah me­manfaatkan jeda internas­ional untuk mempersiap­kan diri secara maksimal.

“Setiap pertandingan kami ingin meraih 3 poin. Kami ingin keluar dari zona degradasi,” ungkap Rosad.

Laga ini menjadi ula­ngan final Liga 2 musim lalu, di mana PSBS Biak keluar sebagai juara, se­mentara Semen Padang FC harus puas di posisi kedua.

Kini, kedua tim telah promosi ke Liga 1, dengan PSBS Biak berada di posisi ke-9 klasemen, sementara Semen Padang FC ber­juang di posisi ke-16.

PSBS Biak telah me­menangkan tiga dari tujuh pertandingan musim ini, sementara Semen Padang FC baru meraih satu ke­menangan, satu hasil im­bang, dan lima kekalahan.

Pertandingan ini men­jadi kesempatan penting bagi Semen Padang FC untuk memperbaiki posisi mereka dan keluar dari zona degradasi.

Kick-off pertandingan akan dimulai pukul 15.30 WIB, dengan PSBS Biak berstatus sebagai tim tuan rumah, sementara Semen Padang FC akan bertindak sebagai tamu.

Bertindak sebagai tuan rumah, PSBS Biak sudah mulai meraih hasil positif dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025. Terutama selepas manajemen tim memecat Juan Esneider dari kursi pelatih, pada pekan ke-3 lalu.

Sejak saat itu tim ber­juluk Badai Pasifik berada di bawah asuhan asisten pelatih Guillermo Samso dan Elie Aiboy. PSBS mem­bukukan hasil positif, me­reka sukses merebut 3 ke­menangan dalam 4 laga terakhir.

Kendati demikian PSBS Biak yang butuh pelatih baru, kemudian menunjuk Emral Abus sebagai juru taktik baru. Hal tersebut dilakukan lantaran Samso dan Elie belum mengan­tongi lisensi standar pelatih di Liga 1. Kini Emral diha­rapkan bisa meneruskan tren positif Badai Pasifik di Liga 1 pekan ini.

Di kubu seberang, Semen Padang belum mam­pu menunjukkan hasil men­janjikan meski mereka juga sudah memiliki pelatih baru, Eduardo Almeida. Di laga terakhir, Semen Pa­dang bermain imbang 0-0 kontra Persis Solo. Se­mentara 3 laga sebelum itu selalu kalah.

Dikutip dari laman res­mi PT LIB, Emral Abus selaku pelatih baru PSBS Biak mengaku senang bisa dipercaya memimpin Jeam Kelly Sroyer dan kawan-kawan. Ia bertekad memberikan kemampuan terbaik untuk mengangkat performa tim Badai Pasifik di Liga 1 2024/2025.

“Saya sangat meng­hargai kepercayaan yang diberikan manajemen PSBS. Tekad saya adalah memberikan seluruh ke­mampuan untuk memba­wa tim ini meraih prestasi,” kata Emral Abus, dikutip dari laman resmi PT LIB.

Saat ini PSBS Biak me­nempati peringkat 9 di kla­semen Liga 1 2024/2025, dengan koleksi 9 poin dari 7 laga. Mereka menjadi tim promosi di Liga 1 musim ini, yang berhasil meraih poin terbanyak. Kendati demi­kian Jeam Kelly Sroyer dan kolega mesti tampil konsis­ten jika ingin bertahan di level kompetisi teratas.

Menghadapi Semen Pa­dang yang belum mene­mukan performa terbaik, kubu PSBS Biak jelas lebih diunggulkan. Selain itu, kali ini PSBS juga berstatus tim kandang. Meski melakoni laga kandang di Bali, hal tersebut dianggap tidak menjadi masalah bagi tim Badai Pasifik.

Kubu Semen Padang terus berbenah, usai men­dapat hasil kurang me­muas­kan pada awal mu­sim. Selepas menda­tang­kan Eduardo Almeida, Ka­bau Sirah juga menda­tangkan asisten pelatih Luis Braganca. Perekrutan Luis dilakukan atas reko­mendasi Almeida. Kualitas fisik pemain Semen Pa­dang diharapkan bisa me­ningkat

“Kami merekrut Luis Braganca sebagai asisten pelatih, dan juga untuk menangani fisik pemain. Kami berharap kelemahan kami terutama dalam ma­salah fisik dapat diperbaiki, sehingga tim dapat lebih fokus,” kata CEO Semen Padang, Win Bernardino. (rom)

Exit mobile version