Amankan Pilkada Serentak 2024, Polda Sumbar Kerahkan 3.000  Bhabinkamtibmas

APEL— Ribuan Bhabinkamtibmas mengikuti apel yang dipimpin Kapolda Sumbar dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak Badunsanak 2024 di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang.

PADANG, METRO–Polda Sumatra Barat (Sumbar) mengerahkan ribuan personel Bhabinkamtibmas untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah Sumbar. Mereka ditugaskan untuk melakukan pengamanan selama pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun melakukan upaya pencegahan tindak pidana Pemilu.

Untuk memastikan kesiapan ribuan personelnya itu, Polda Sumbar pun meng­gelar apel Bhabinkamtibmas dalam rangka Pilkada Serentak Badunsanak tahun 2024 di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Kamis (17/10).

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengung­kap­kan bahwa Bhabinkam­tibmas yang diturunkan ter­sebut akan mengupayakan upaya preventif atau pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan tindak pidana Pemilu nan­tinya.

“Untuk penegakan hukum itu sebenarnya merupakan jalan terakhir jika sudah tidak bisa ditanggulangi secara preventif. De­ngan menugaskan ribuan Bhabinkamtibmas, akan bisa mengurangi tindak-tindak kriminal yang akan terjadi di kalangan ma­syarakat di Sumbar,” kata Irjen Pol Suharyono.

Irjen Pol Suharyono  menegaskan bahwa seluruh personel Bhabin Kamtibmas yang diturunkan tersebut harus langsung turun ke masyarakat. Me­reka harus tahu persis tentang bagaimana situasi politik, ekonomi, sosial budaya, termasuk keamanan dan kerawanan yang ada di wilayah perdesaan. Di mana satu Desa, satu Bha­binkamtibmas.

“Dengan begitu kemungkinan-kemungkinan pelanggaran hukum yang akan dilakukan oleh ma­syarakat bisa diminimalisir dan tidak sampai dalam proses hukum. Bhabinkamtibmas harus terus berkoordinasi dan bersama-sama dengan Babinsa dari TNI dalam setiap melaksanakan tugasnya,” tegas dia.

Irjen Pol Suharyono menekankan, kepada seluruh Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait, tokoh-tokoh masyarakat dalam membantu kelancaran kegiatan yang ada di kelurahan atau desa maupun nagari di lingkungan masing-masing dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.

“Apel hari ini dilibatkan sebanyak 1.050 anggota dari Kanit Bhabinkamtibmas maupun petugas Bha­binkamtibmas sendiri. Sedangkan secara keseluruhan ada berjumlah sekitar 3.000 petugas, yang sebagian standby di Polres/Polresta, dan sebagian dalam tugas,” ujarnya.

Saat ini, ungkap Irjen Pol Suharyono, pihaknya sedang mengutamakan kegiatan yang sifatnya pencegahan. Dimana tugas Bhabinkamtibmas sa­ma seperti intelijen, yaitu mendeteksi secara dini dan merupakan ujung tombak kepolisian. Hal itu dikare­nakan,  Bhabinkamtibmas yang berada di desa-desa untuk bersentuhan secara langsung dengan masya­rakat bersama dengan Ba­binsa dari TNI.

Ia menyebutkan, fungsi petugas Bhabinkamtibmas adalah memberikan bimbingan, arahan kepada semua pihak terutama ma­syarakat agar tidak mela­kukan aksi kejahatan maupun menjadi korban kejahatan.

“Untuk kerawanan, yai­tu kejahatan konvensional. Seperti dalam rangka Pilkada akan diarahkan kepada bagaimana Polisi mengamankan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, termasuk calon gubernur dan wakil gubernur. Saat ini semua anggota Polisi dari fungsi intelijen maupun selain intelijen melekat kepada para calon di 19 Kota/Kabupaten termasuk di Provinsi,” kata dia.

Diberikannya pengamanan melekat kepada para calon, kata Irjen Pol Suharyono untuk mengamankan para calon dari ancaman bahaya bagi calon dari pendukung yang memiliki niat yang kurang baik. Namun, sejauh ini di Sumbar relatif aman dan terkendali, sehingga harus tetap dijaga untuk menyukseskan Pilkada.

“Kita harapkan situasi berjalan aman dan kondusif, Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing, diperlukan peran aktif dari berbagai unsur masyarakat dalam mengoptimalisasikan Har­kamtibmas,” tutupnya. (rgr)

Exit mobile version