LIMAPULUH KOTA, METRO–Sekolah Dasar (SD) Negeri 04 Balai Rupi, Nagari Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, terbakar hebat, Rabu (16/10) sekitar pukul 20.00 Wib. Akibatnya, 8 dari 11 ruangan kelas yang ada sekolah itu habis terbakar, termasuk puluhan laptop dan alat-alat drum band.
Pascakebakaran pada Kamis (17/10), siswa-siswa SD Negeri 04 Balai Rupi yang berjumlah 143 murid, harus belajar di tiga ruang kelas yang tersisa dari amukan si jago merah. Kemudian sebagiannya terpaksa belajar di ruangan MDA yang ada di sekitar sekolah.
“Delapan ruangan terbakar, tiga ruang masih bisa digunakan. Yang terbakar itu ruangan kelas belajar, satu ruang kepala sekolah, ruang mejelis guru dan ruang UNBK. Puluhan laptop yang akan digunakan untuk praujian UN juga ikut terbakar,” sebut Kepala Sekolah SD Negeri 04 Balai Rupi, Syahban Purnama Wati, Kamis (17/10) kepada wartawan.
Disampaikannya, informasi kebakaran itu berawal dari sejumlah orang yang menghubunginya via telepon selepas mengerjakan shalat isya. Saat itu, dirinya sangat terkejut dan langsung menuju lokasi bersama suaminya. Sampai di sekolah dirinya masih melihat api berkobar.
“Bangunan sekolah yang terbakar ini merupakan gedung lama. Kami berharap pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota secepatnya bisa membangunnya kembali agar ratusan siswanya bisa belajar seperti biasa. Pak Pjs Bupati sudah datang, dan menyebutkan pemerintah akan bertindak dan mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan sekolah dan pihak kepolisian bisa menentukan kami kapan bisa belajar,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Afri Efendi, menyebut dalam waktu dekat ini siswa-siswi SD Negeri 04 Balai Rupi akan mengikuti ujian. “Kita akan menempuh ujian UN, saat ini anak-anak kita sedang pra UN dengan menggunakan laptop, sementara laptop habis terbakar,” ucapnya.
















