UUS Bank Nagari Raih The Best Performance Sharia Banking Bussiness Unit

PRESTASI— Dirut sekaligus Pjs Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari menerima penghargaan The Best Performance Sharia Banking Bussiness Unit 2024 di Shangri-La Hotel, Jakarta, kemarin.

JAKARTA, METRO–Bank Nagari melalui Unit Usaha Syariah (UUS) kembali menambah koleksi peng­hargaan di tahun 2024. Kali ini, UUS Bank Nagari berhasil menyabet penghargaan The Best Performance Sharia Banking Bussiness Unit dalam ajang Infobank Sharia Award 2024 yang digelar Majalah Infobank, Kamis (3/10) di Shangri-La Hotel, Jakarta.

Penghargaan bergeng­si itu langsung diterima Direktur Utama (Dirut) se­kaligus Pjs Direktur Kre­dit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra. Penghar­gaan diberikan oleh Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto.

Dalam kesempatan itu, Dirut Bank Nagari Gusti Candra didampingi Pemim­pin Divisi UUS Heri Fit­rianto mengucapkan teri­ma kasih kepada Majalah Infobank terhadap peng­hargaan yang diterima UUS Bank Nagari, yakni The Best Performance Sha­ria Banking Bussiness Unit 2024 di ajang Infobank Sharia Award 2024. Bahkan UUS Bank Nagari menjadi Best of the Best dari selu­ruh UUS se-Indonesia.

“Atas prestasi yang kami raih ini, kami mengu­capkan terima kasih kepa­da dukungan Pemprov Sum­bar, Pemerintah Kabupaten dan Kota yang telah men­dukung UUS Bank Nagari,” jelasnya.

Ia menambahkan, pres­tasi yang didapatkan oleh UUS Bank Nagari me­ru­pakan hasil dari komit­men Bank Nagari dalam me­ngembangkan dan mema­ju­kan ekosistem syariah di tengah-tengah kehidupan masyarakat sumbar. Selu­ruh jajaran direksi dan kar­yawan/ti Bank Nagari terus berkomitmen dalam me­ningkatkan layanan per­bankan syariah kepada masyarakat, khususnya nasabah setia.

Sebagai informasi, se­ba­nyak 129 institusi keua­ngan syariah dianugerahi penghargaan Infobank Sha­ria Award 2024 oleh Majalah Infobank. Penghargaan ta­hunan tersebut diberikan pada ajang 13th Infobank Sharia Recognition 2024 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis (3/10).

Pemberian peng­har­gaan Infobank Sharia Award 2024 didasarkan pada hasil kajian bertajuk “Rating 252 Institusi Keua­ngan Syariah Versi Info­bank 2024” yang diakukan oleh Biro Riset Infobank.

Rating diolah berda­sar­kan kinerja keuangan insti­tusi syariah tahun 2022-2023 dan dikelompokan dalam enam cluster, yakni Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS) bank umum, BPR Syariah, asuransi jiwa syariah, asu­ransi umum syariah, dan perusahaan penjaminan syariah.

Kriteria penilaian pada Rating 252 Institusi Keua­ngan Syariah Versi Info­bank 2024 menggunakan dua pendekatan, yakni pen­dekatan rasio pertumbuhan dan rasio keuangan pen­ting. Kriteria rating untuk BUS, selain menilai kom­posit GCG (Good Corporate Governance) dan ma­najemen risiko, juga me­nilai 12 rasio keuangan dan pertumbuhan yang terca­kup dalam 7 bagian besar, seperti permodalan, kua­litas aset, rentabilitas, likui­ditas, dan efisiensi.

Kriteria rating untuk UUS menggunakan 6 krite­ria utama yang terbagi dalam 11 rasio keuangan dan 4 rasio pertumbuhan. Indikatornya antara lain rasio likuiditas, kualitas aset, rentabilitas, efisiensi, kontribusi terhadap peru­sahaan induk, pertumbu­han aset, dana, pembia­yaan, dan laba. Semen­tara, kriteria rating untuk BPR Syariah mengguna­kan 5 kriteria utama yang ter­bagi dalam 7 rasio keua­ngan dan 4 pertumbuhan.

Kriteria rating untuk asuransi jiwa syariah meng­gunakan 9 kriteria utama yang terbagi ke dalam 11 rasio keuangan dan per­tumbuhan, seperti solvabili­tas, likuiditas, rasio perim­bangan investasi dengan liabilitas, pertumbuhan kon­tribusi bruto, pertumbuhan dana, rasio kontribusi re­tensi sendiri/modal sendiri, rasio beban klaim neto terhadap pendapatan kon­tribusi neto, pendapatan investasi neto terhadap rata-rata investasi, rasio laba/rugi sebelum pajak laba terhadap rata-rata modal sendiri, dan surplus/defisit dana tabarru ter­hadap pendapatan kon­tribusi neto.

Kriteria rating untuk asuransi umum syariah menggunakan 10 kriteria utama yang terbagi dalam 13 rasio keuangan dan per­tumbuhan, seperti sol­vabi­litas, likuditas, rasio cada­ngan teknis terhadap inves­tasi dan rasio pen­jumlahan cadangan teknis dengan modal sendiri ter­hadap pendapatan kontri­busi neto, perubahan kon­tribusi bruto dan peruba­han dana, rasio kontribusi retensi sendiri/modal sen­diri.

Kemudian, rasio perim­bangan investasi dengan liabilitas, rasio beban klaim neto terhadap kontribusi neto, rasio pendapatan investasi neto terhadap rata-rata investasi, rasio laba/rugi sebelum pajak laba terhadap rata-rata modal sendiri, dan surplus/defisit dana tabarru ter­hadap pendapatan kon­tribusi neto.

Sementara kriteria rating untuk perusahaan pen­jaminan syariah menggu­nakan 6 kriteria yang ter­ba­gi dalam 4 pertumbuhan dan 10 rasio keuangan, seperti likuiditas, investasi/cadangan klaim plus utang klaim, kewajiban/aktiva total, ekuitas/aktiva total, kewajiban/ekuitas, BO/PO, hasil investasi/rata-rata investasi, laba usaha/pen­dapatan usaha, ROE, dan ROA.

Dari kriteria rating un­tuk BUS, UUS, asuransi jiwa syariah, asuransi umum syariah, dan perusahaan penjaminan syariah ter­sebut terpilih 129 institusi keuangan syariah terbaik dengan predikat “Sangat Bagus” Ke-129 institusi ke­uangan syariah inilah yang diberi penghargaan Info­bank Sharia Award 2024.

“Pemberian penghar­gaan ini merupakan bentuk apresiasi Infobank ter­hadap institusi keuangan syariah yang berhasil men­catatkan kinerja terbaiknya di tahun 2023 lalu,” ujar Eko B. Supriyanto, chairman infobank media group.

Ia menyebut, sebelum pemberian penghargaan, dibuka dengan penyam­paian special remarks oleh Rektor IPB Prof Dr Arif Satria dengan tema “Masa Depan BUMN dan Keua­ngan Syariah di Era Peme­rintahan Baru” serta dis­kusi panel dengan nara­sumber Slamet Edy Purno­mo (Ang­gota BPK), Mu­ham­mad Yu­suf Ateh (Ke­pala BPKP), Kartika Wir­joat­modjo (Wa­men BUMN), dan Dar­ma­wan Junaidi (Dirut Bank Mandiri). (*)

Exit mobile version