PADANG, METRO —Kebakaran menghanguskan mushala dan satu rumah warga di kawasan padat permukiman penduduk di Jalan Piai Tangah, RT/RW 002/001, Kelurahan Tanjung Saba Pitameh, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, pada Rabu sore (2/10) sekitar pukul 16.50 WIB. Beruntung, musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun api yang begitu cepat membesar dan menyebar, menyebabkan kerusakan berat pada bangunan mushala. Sedangkan rumah warga yang berada di mushala itu berhasil diselamatkan petugas Damkar, sehingga hanya mengalami kerusakan ringan.
Salah seorang saksi mata, bernama Jhejev (27), yang berada di lokasi kejadian, menyebutkan bahwa api mulai terlihat dari bagian atap mushala sebelum merambat ke bangunan di sekitarnya.
“Api tiba-tiba membesar, sulit untuk dikendalikan karena angin cukup kencang. Kami langsung melaporkan kejadian ini ke petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang segera merespons laporan tersebut dengan menurunkan lima unit armada ke lokasi. Berkat kerja cepat para petugas, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih satu jam, meski kerusakan parah tak dapat dihindari.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan mengatakan, perkiraan kerugian dari kebakaran ini mencapai Rp 200 juta. Menurutnya, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan puluhan personel berikut dengan armada pemadam.
“Akses ke lokasi cukup sulit karena area padat penduduk dan jalan yang sempit, namun tim berhasil sampai tepat waktu dan melakukan upaya pemadaman dengan maksimal. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata dia.
Budi Payan menuturkan, meskipun api berhasil dikendalikan, kebakaran ini menyebabkan musala mengalami kerusakan berat dan satu unit rumah milik warga atas nama Muslim (63) mengalami kerusakan ringan.
:Penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang. Namun, kerusakan infrastruktur cukup signifikan, dengan tempat wudhu dan ruang TPA musala mengalami kerusakan berat, sementara rumah yang terdampak mengalami kerusakan ringan,” ujar dia.
Ditegaskan Budi Payan, Damkar Kota Padang berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Tagana Kota Padang, untuk memastikan keamanan di lokasi kebakaran dan mencegah api menjalar lebih luas.
“Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada potensi kebakaran lanjutan. Lokasi ini sangat padat, jadi risiko penyebaran api cukup besar,” tutupnya. (brm)