PADANG, METRO–Universitas Negeri Padang (UNP) mewisuda sebanyak 3.780 orang lulusan, pada wisuda ke-136 Periode September 2024. Dengan jumlah lulusan yang cukup banyak, wisuda yang dilaksanakan UNP dilaksanakan empat hari, mulai Kamis hingga Minggu (26-29/9).
Rinciannya, Kamis, wisuda dilaksanakan terhadap 821 lulusan, Jumat (804 lulusan, Sabtu (1.077 lulusan) dan Minggu (1.078 lulusan). Pada Wisuda ke-136 UNP, Sabtu (28/9), Rektor UNP, Dr. Ir. Krismadinata S.T., M.T., Ph.D menyampaikan pidato berjudul “Tantangan, dan Strategi Lulusan Perguruan Tinggi di Era Globalisasi”.
Krismadinata mengungkapkan, kehadiran Revolusi Industri 4.0, semakin mempersulit keadaan pencari kerja. Pada era disrupsi teknologi dan era berbasis cyber physical system ini, dipercaya mengurangi penggunaan tenaga manusia secara signifikan. Ini tantangan baru bagi para lulusan perguruan tinggi.
Bagaimanapun, kondisi ini sudah ada di depan mata, sehingga mau tidak mau, para lulusan perguruan tinggi harus menghadapi semua tantangan ini, demi masa depan mereka.
Maka, era globalisasi seperti saat ini, persaingan pasar kerja semakin ketat, para wisudawan tidak bisa hanya berfikir mencari pekerjaan. Tetapi harus berpikir membuka lapangan pekerjaan.
Karena dengan terbukanya era pasar bebas, membuat persaingan pencari kerja semakin sengit. Mereka ini tidak hanya harus bersaing dengan para alumni perguruan tinggi dalam negeri, tetapi juga para alumni dari perguruan tinggi luar negeri.
“Ada empat hal yang perlu kita ingatkan. Pertama, kita ingin menggarisbawahi pentingnya soft skills dalam era ini. Keterampilan teknis atau hard skills yang telah dipelajari di bangku kuliah sangatlah penting. Tetapi kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, serta memiliki empati dan kepedulian terhadap klien menjadi modal besar dalam karir lulusan,” terang Krismadinata.
Kedua, tambahnya, kompetensi profesional harus terus diasah dan ditingkatkan. Menurutnya, di era yang terus berubah, ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah akan cepat berkembang.
“Kita mendorong para wisudawan/wisudawati untuk memiliki growth mindset. Keyakinan kemampuan kita dapat terus dikembangkan melalui kerja keras, pembelajaran, dan ketekunan. Jangan pernah merasa cukup dengan yang telah dicapai. Jadikan setiap pengalaman, tantangan, dan kegagalan sebagai pelajaran untuk tumbuh dan menjadi lebih baik,” ajaknya.
Ketiga, dalam memasuki dunia kerja, lulusan UNP diingatkan, kesuksesan bukan hanya tentang mencari pekerjaan, tetapi juga tentang menciptakan peluang.
“Untuk itu, kami mendorong lulusan untuk tidak hanya terpaku pada satu jalur karir tertentu. Dunia saat ini menawarkan banyak sekali peluang, baik di sektor formal maupun melalui kewirausahaan. Jika kalian memiliki ide inovatif di berbagai bidang, jangan ragu untuk memulai usaha sendiri. Dengan berkembangnya teknologi dan digitalisasi, banyak peluang untuk mengembangkan solusi yang kreatif dan berdampak,” ungkapnya.
Keempat, untuk mencapai karir yang sukses, ada beberapa tips yang perlu diterapkan. Yakni, jangan berhenti belajar. “Pekerjaan apa pun yang kalian pilih, jadikan pembelajaran sebagai bagian dari keseharian. Jangan takut untuk belajar dari kesalahan,” ingatnya.
Tips lainnya, tetapkan tujuan yang jelas. Krismadinata ingatkan, tentukan apa yang ingin wisudawan atau wisudawati capai dalam 5 atau 10 tahun ke depan. Dengan visi yang jelas, langkah kalian akan lebih terarah.
Tips berikutnya, kelola waktu dengan baik. Prioritaskan tugas dan tanggung jawab dengan efektif agar lulusan dapat mencapai produktivitas yang optimal. Juga harus bangun mentalitas tangguh. Karena dalam perjalanan karir, pasti ada tantangan dan kegagalan. “Jangan pernah gagal. Kita harus memiliki sikap pantang menyerah dan selalu berani untuk bangkit,” terangnya.
Dalam empat hari wisuda yang digelar di Gedung Auditorium, Kampus UNP Air Tawar Padang, menghadirkan para tokoh untuk menyampaikan berorasinya.
Di antaranya, Kamis (26/9), Yuni Daru Winarsih. S.H.,M.Hum Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumbar dengan tema orasi “Keberfungsian Sosial dalam Penerapan Restorative Justice”, sekaligus melakukan penekanan tombol launching Logo Dies Natalis ke-70 UNP dan Lustrum XIV Tahun 2024.
Hari kedua, tampil Tokoh Muda Sumbar Vasco Ruseimy dengan tema “Mewujudkan Sumatera Barat Sebagai Destinasi Pendidikan”. Hari ketiga berorasi ilmiah Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar dengan tema “Model Pentahelix dalam Pengembangan Wisata di Kabupaten Solok”.
Hari keempat dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) Program Studi (Prodi) Baru. Yakni D4 Teknologi Kosmetik di bawah Sekolah Vokasi (SV) dan D4 Manajemen Perhotelan PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) Kota Payakumbuh, oleh Rektor UNP kepada Direktur SV, Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP). Kedua prodi tersebut saat ini sedang membuka pendaftaran mahasiswa baru. (fan/adv)