PADANG, METRO —Diduga gegara sopir mengantuk, mobil Daihatsu Xenia terjun ke laut di Jalan Padang-Painan tepatnya di Bukit Kera, Teluk Nibung, Kelurahan Gates Nan X, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), pada Senin, (23/9) sekitar pukul 08.00 WIB.
Beruntung, insiden kecelakaan tunggal itu tidak ada korban jiwa. Namun, sopir mobil bernama Julianto (43) bersama anaknya R (5) mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang intensif.
Sementara, pantauan koran ini, mobil berwarna hitam dengan nomor polisi N 1918 EF berada di dalam laut dengan kondisi terbalik. Setengah bagian mobil terendam air laut dan keempat rodanya menghadap ke langit. Selain itu, terlihat kerusakan pada bagian depannya.
Mobil itu juga terlihat dihempas ombak hingga membentur bebatuan yang ada di pinggit laut. Polisi dari Polsek Lubuk Begalung Kota Padang dan Unit Gakkum Satlantas Polresta Padang berusaha mengevakuasi mobil. Kecelakaan itu juga menarik perhatian maryarakat yang melewati jalan tersebut.
Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli mengatakan, informasi kecelakaan tunggal ini berawal dari laporan masyarakat bahwa ada mobil terjun ke laut. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi.
“Kecelakaan tersebut diduga kecelakaan tunggal. Pengemudi dan penumpangnya sudah berhasil diselamatkan oleh masyarakat setempat dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kondisi korban mengalami luka-luka,” kata Iptu Zulkifli kepada wartawan.
Dijelaskan Iptu Zulkifli, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKO, diperkirakan korban melaju dari arah Bungus setelah mengantar istrinya berkerja. Saat ingin pulang, sesampainya di lokasi kejadian, korban mengalami hilang kendali sehingga mobil korban terjun ke laut dan sempat terapung.
“Berdasarkan keterangan salah seorang saksi pada saat kejadian saksi sedang berada di dalam warung dan terdengar bunyi benturan, dan pada saat itu juga saksi pergi keluar warung dan melihat mobil korban sudah masuk di pinggir laut terapung dengan posisi mobik terbalik,” jelasnya.
Iptu Zulkifli menuturkan, di dalam mobil terdapat dua orang, yaitu ayah dan anaknya. Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan sopir berkendara dalam kondisi mengantuk sehingga laju kendaraan lurus saja hingga masuk ke dalam laut.
“Korban selanjutnya diselamatkan oleh warga setempat dan dibawa menggunakan mobil ambulans Puskesmas Kelurahan Gates ke rumah sakit Ganting,” tutupnya. (brm)