SIJUNJUNG, METRO–Progres pembangunan Kabupaten Sijunjung di bidang teknologi informasi semenjak beberapa tahun terakhir patut diacungi jempol. Terutama dalam upaya percepatan pembangunan akses jaringan telekomunikasi di seluruh kecamatan hingga nagari yang ada.
Sejak tahun 2022 hingga 2024 saat ini setidaknya sebanyak 9 tower BTS untuk akses jaringan telekomunikasi berhasil dibangun di Kabupaten Sijunjung yang tersebar di sejumlah nagari.
Selain pembangunan tower BTS di nagari, Pemkab Sijunjung melalui dinas Kominfo juga telah memperluas jaringan fiber optic (FO) yang menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Dari sebelumnya masyarakat tidak bisa berkomunikasi melalui Handphone hingga menggunakan jaringan internet, berkat pembangunan tadi, kini sudah bisa menikmati manfaatnya dalam berbagai kegiatan.
Pembangunan itu menjadikan titik blank spot di Kabupaten Sijunjung terus berkurang, bahkan pembebasan titik blank spot kini sudah mencapai 98 persen dari 62 nagari yang ada. Artinya, saat ini hampir seluruh nagari sudah memiliki akses jaringan telekomunikasi dan internet.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa didampingi Kepala Dinas Kominfo David Rinaldo menjelaskan, adanya akses jaringan komunikasi di nagari berdampak pada banyak sektor pembangunan secara menyeluruh.
“Kami memahami bahwa jaringan telekomunikasi saat ini menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Hampir seluruh aktifitas kini membutuhkan akses jaringan telekomunikasi. Alhamdulillah sejak beberapa tahun terakhir fasilitas untuk itu sudah bisa dinikmati masyarakat Sijunjung,” tuturnya.
Benny Dwifa mengatakan, salah satu indikator dalam kemajuan pembangunan di daerah adanya akses jaringan telekomunikasi. “Sejak tiga tahun terakhir pembangunan di bidang teknologi informasi di Sijunjung semakin meningkat. Kita patut bersyukur, karena di tengah keterbatasan anggaran pascapandemi Covid-19, Sijunjung masih bisa terus membangun,” ungkapnya.
Disampaikannya, terwujudnya pembangunan di bidang itu berkat dukungan dari banyak pihak, terutama Anggota DPR RI Andre Rosiade dan PT Telkom serta pihak lainnya yang terlibat.
Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, David Rinaldo menambahkan saat ini pembebasan titik blank spot sudah mencapai 98 persen. “Selain pembangunan tower, perluasan jaringan Fiber Optic juga sudah menyeluruh di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung. Artinya, untuk akses jaringan hampir seluruh nagari/desa sudah memiliki,” sebutnya.
Sedangkan untuk pembangunan tower BTS terhitung dari tahun 2022 hingga 2024 terdapat sebanyak 9 titik diantaranya di Nagari Paru, Nagari Padang tarok, Nagari Guguk, Nagari Koto Tuo, Nagari Kunpar, Timpeh VII (Nagari Kamang), Nagari Lubuk Tarantang, Nagari Kampung Dalam dan Nagari Tanjung Labuah.
“Dengan daerah yang luas serta kondisi geografis kita yang perbukitan, membuat penyebaran jaringan telekomunikasi belum menyeluruh. Nanti kita akan upayakan untuk perluasan jangkauan jaringan. Begitu juga dengan Nagari Langki dan Silongo akan segera diupayakan,” tambah David Rinaldo. (ndo)