Posmetro Padang
Kamis, 19 Juni 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA

POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Geopark Meratus, Harapan Cuan Warga Belangian dan Suplai Oksigen Dunia

Redaksi
Jumat, 23/08/2024 | 11:52 WIB
TAHURA SULTAN ADAM— Rombongan peserta Powarnas dari PWI Sumbar (ki-ka), Reviandi, Amiruddin, Emil Mahmudsyah dan Guspa, mengunjungi Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (21/8). Di sini masih ada sebuah desa sangat terpencil dan terisolir di kaki Pegunungan Meratus.

TAHURA SULTAN ADAM— Rombongan peserta Powarnas dari PWI Sumbar (ki-ka), Reviandi, Amiruddin, Emil Mahmudsyah dan Guspa, mengunjungi Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (21/8). Di sini masih ada sebuah desa sangat terpencil dan terisolir di kaki Pegunungan Meratus.

Oleh: Reviandi (PWI Sumatra Barat — Banjar Kalsel)

HUTAN adalah kehidupan, mungkin masih menjadi kalimat basa-basi bagi banyak orang. Tapi tidak untuk warga Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Se­buah desa sangat terpencil dan terisolir di kaki Pegunungan Meratus.

POHON BENUANG LAKI— Sebuah pohon cukup mencolok dan disebut pohon benuang laki yang berdiameter 2,25 meter dan tinggi 50-60 meter dan sudah berumur sekitar 70-80 tahun, di Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Penduduk desa ini bukanlah desa yang alami, karena penduduknya bukan pen­duduk asli. Bukan suku Dayak Kalimantan yang menetap karena sudah menerima dunia luar. Penghuninya adalah pengungsi akibat desa lama mereka, Desa Kalaan yang terkena imbas proyek nasional Waduk Riam Kanan, danau buatan karena diba­ngunnya bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA).Tahun 1960-an mereka harus “terusir” dari tanah­nya untuk proyek besar yang diresmikan Presiden Indonesia Soeharto pada tahun 1973.

Pada agenda Pekan Olah­raga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV di Kaliman­tan Selatan (Kalsel) 19–26 Agustus 2024, puluhan war­tawan diajak panitia lokal dan SIW PWI pusat me­ngunjungi lokasi ini, Rabu (21/8). Dari awal menang sudah terasa ngeri dan jauhnya lokasi, saat panitia menggelar technical mee­ting di hari pertama Por­wanas. Untuk menuju loka­si, harus ditempuh dengan jarak yang sangat jauh dan medan berbahaya.

Rata-rata, peserta Por­wanas menginap di Kota Banjarmasin. Dari sana, pagi-pagi peserta harus bergerak ke titik 0 Km Ban­jarmasin untuk bertolak ke Bukit Batu, Kabupaten Ban­jar selama dua jam.

Naik turun pegunungan ditempuh sejumlah bus tua yang membawa peserta. Sampai di Bukit Batu, lang­sung menuju dermaga un­tuk bertolak ke Desa Bela­ngian. Sekitar 1,5 jam, menaiki kapal kayu yang disebut klotok dengan arus yang cukup tenang, tapi membuat gamang. Petu­gas Polsek Aranio turut menjaga perjalanan.

Di Desa Belangian, sam­butan hangat mulai terasa. Desa yang sangat asri meski telah dipoles oleh pemerintah sebagai desa wisata untuk me­nyam­­but para turis. Tokoh-tokoh desa mengalungkan sasirangan atau batik ke­pada perwakilan para ta­mu. Setiba di sana, peserta dikumpulkan di halaman Masjid Al Jihad Belangian. Puluhan sepeda motor leng­kap dengan driver ojek­nya sudah menunggu satu-satu peserta.

Saya kebetulan diberi­kan driver bernama Rizal (32), yang mengaku sangat senang kalau ada orang berkunjung ke Belangian. Satu trip mengantar ke hutan, dia dapat Rp40 ribu. Belum untuk kembali de­ngan dana yang sama. Su­dah tiga tahun Rizal me­ngojek di lokasi kelahiran­nya itu. Dia punya dua anak, satu SD di Belangian dan satu lagi kelas 2 MTS di luar desa. Di desanya belum ada sekolah kecuali SDN Belangian.

Tanpa ragu Rizal me­ngantar saya dan lainnya melintasi jalanan mendaki yang sudah dibeton selebar 2-3 meter. Meski untuk sepeda motor biasa, jalan itu cukup berat dan harus ekstra hati-hati dan ngeri-ngeri sedap. Pengemudi dan penumpang sama-sa­ma tak pakai helm. Perhen­tian pertama di Hapunit Pos 1 sejauh 2,27 Km. Di lokasi ini ada shelter kem­bar yang dibangun dari dana Pemprov Kalsel sejak tahun 2019.

Seorang petugas UPT Tahura Sultan Adam, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Abidin Nahdi yang diminta panitia memberikan pen­jelasan menyebut, hutan ini adalah sumber kehi­dupan langsung atau tidak langsung 350 warga atau 105 KK di Belangian. Di sana ditanam pohon karet, jengkol, petai, kemiri, jam­bu mete, trembesi dan lainnya.

“Ini adalah pohon-po­hon yang ditanam untuk membantu warga. Bukan pohon-pohon besar yang ada di hutan. Karena masih tiga tahun, mungkin belum banyak yang bisa diman­faatkan dengan maksi­mal,” katanya didampingi tim dari SIWO PWI pusat.

Bambang Susilo, petu­gas Seksi Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Kalsel mengatakan, hutan di kawasan ini juga menjadi tempat lokasi hutan reboi­sasi. Karena perusahan pemilik izin pinjam pakai yang diwajibkan melaku­kan rehabilitasi hutan. Me­reka menanam aneka tana­man. Satu IPKH (Izin Pe­ngelolaan Kawasan Hutan) bisa menanam 300 hektare.

“Saat ini sudah 1.500 hektare yang sudah dita­nam perusahan peme­gang izin pinjam pakai. Seperti PT Adaro yang menggguna­kan lahan ratusan hektare. Kewajiban mereka me­ngelola hutan ini semala tiga tahun. Dilakukan pe­nilaian. Kalau diterima maka akan diserahkan lagi ke masyarakat. Nanti yang menikmati masyarakat,” kata Bambang.

Bambang juga menye­but, sebenarnya selain le­wat jalur waduk, ke Be­langian bisa ditempuh jalur darat. Tapi dengan kenda­raan motor trail dan seje­nisnya, karena jalan yang masih setapak. “Ini yang diharapkan masyarakat. Agar suatu saat bisa meng­gunakan jalur darat yang lebih cepat. Melewati Desa Kiram, meski jauh tapi karena jalur darat bisa lebih cepat,” katanya.

Bambang menyebut, di hutan itu juga masih ba­nyak satwa endemik seper­ti rusa, kijang, macan, bu­rung, rusa, beruang madu, babi hutan, bekantan dan lainnya. “Yang pasti, se­mua warga di sini ber­tanggung jawab meme­lihara hutan ini untuk sum­ber rezeki mereka. Juga untuk menghasilkan oksi­gen sebagai paru-paru du­nia,” kata Bambang.

Melanjutkan perjala­nan dengan ojek, kami dibawa ke sebuah titik yang ter­dapat pohon yang menco­lok. Disebut pohon be­nuang laki yang berdia­meter 2,25 meter dan tinggi 50-60 meter.

Diperkirakan sudah be­r­­umur sekitar 70-80 tahun. “Pohon ini istimewa. Sa­ngat kuat dan berumur panjang. Akar tunjang be­sar dan kuat. Biasa digu­nakan untuk perkakas ru­mah tangga. Tapi yang ini tidak bisa ditebang karena berada di hutan lindung,” katanya.

Meninggalkan pohon “keramat” peserta berge­rak ke ujung jalan yaitu di Sungai Lua. Di sana jalan beton berakhir. Perjalanan ini berjarak 1,7 KM saja dengan medan terjal. Mes­ki ada juga yang terbuat dari rangkaian paving block. Panorama sungai dan bebatuan memang memesona di ujung sana.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Puluhan Santriwati Diduga Dicabuli Pengasuh Ponpes, Korban Melapor ke Polisi

Puluhan Santriwati Diduga Dicabuli Pengasuh Ponpes, Korban Melapor ke Polisi

Rabu, 18/06/2025 | 11:21 WIB
Polresta Padang Terlima Laporan 138 Korban Penipuan Loker Fiktif, Kasatreskrim: Kita akan Usut Tuntas

Polresta Padang Terlima Laporan 138 Korban Penipuan Loker Fiktif, Kasatreskrim: Kita akan Usut Tuntas

Rabu, 18/06/2025 | 11:19 WIB
Geger! Potongan Tubuh Manusia Mengapung di Sungai, Tanpa Kepala, Kaki, Tangan dan Kelamin

Geger! Potongan Tubuh Manusia Mengapung di Sungai, Tanpa Kepala, Kaki, Tangan dan Kelamin

Rabu, 18/06/2025 | 11:17 WIB
Wamenag Prihatin Atas Teror Bom Pesawat Saudia Airlines, Minta Polisi Tangkap Pelakunya

Wamenag Prihatin Atas Teror Bom Pesawat Saudia Airlines, Minta Polisi Tangkap Pelakunya

Rabu, 18/06/2025 | 11:16 WIB
Sidang Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Nia Kurnia Sari, Penyidik Bantah Pernyataan In Dragon Soal Penitipan Sabu 1,5 Kg

Sidang Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Nia Kurnia Sari, Penyidik Bantah Pernyataan In Dragon Soal Penitipan Sabu 1,5 Kg

Rabu, 18/06/2025 | 11:11 WIB
Presiden Prabowo Tak Salami Bahlil saat Hendak ke Singapura, Golkar Bantah Hubungannya Merenggang

Presiden Prabowo Tak Salami Bahlil saat Hendak ke Singapura, Golkar Bantah Hubungannya Merenggang

Rabu, 18/06/2025 | 11:10 WIB

RSS Update Market

  • Harga XRP Diprediksi Melejit Seiring Peluncuran Treasury AS yang Ditokenisasi oleh Ondo Finance! Rabu, 18/06/2025 | 07:22 WIB
  • Pelan Tapi Pasti! Ini 5 Strategi Jadi Miliarder dari Kripto yang Gak Banyak Orang Tahu Rabu, 18/06/2025 | 05:10 WIB
  • Harga Pi Network Melayang di Rp9 Ribu Hari Ini (18/6): Mengapa Pi Coin Terus Menerus Anjlok? Rabu, 18/06/2025 | 03:36 WIB
  • Market Berdarah, Mengapa Crypto Turun Hari Ini (18/6/25)? Rabu, 18/06/2025 | 03:25 WIB
  • Ketegangan Global Memanas, Crypto Terkapar: Apa yang Sebenarnya Terjadi? (18/06/25) Rabu, 18/06/2025 | 03:23 WIB

TERPOPULER

  • Suami Dibui, Istri Dihamili Selingkuhan lalu Diaborsi, Janinnya sempat Hidup lalu Dikubur, Terbongkar Gegara Keluarga Kesurupan

    Suami Dibui, Istri Dihamili Selingkuhan lalu Diaborsi, Janinnya sempat Hidup lalu Dikubur, Terbongkar Gegara Keluarga Kesurupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semen Padang FC Persiapkan Tim Hadapi Liga 1 2025/26, Andre Rosiade: Insya Allah lebih Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Tanahdatar Teken MoU dengan Wako Pekanbaru, Sinergitas Antardaerah dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sidang Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Nia Kurnia Sari, Penyidik Bantah Pernyataan In Dragon Soal Penitipan Sabu 1,5 Kg

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wako Apresiasi Mini Competition Sempoa SIP TC Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Index Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: [email protected]

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025