JAKARTA, METRO–Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menyinggung Nahdlatul Ulama (NU) dan hubungannya dengan PKB. Dia menegaskan bahwa PKB bukan milik NU.
Hal itu disampaikan Cak Imin di hadapan ratusan calon kepala daerah yang diberikan dokumen persetujuan partai untuk maju di Pilkada 2024 mendatang.
“Partai ini milik seluruh anak negeri di Indonesia. Partai ini bukan milik Muhaimin, bukan milik NU, bukan milik sekelompok orang, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (18/8).
“Ini penting supaya kita mengerti betul spiritnya, supaya kita memahami betul,” sambung Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI itu juga menegaskan bahwa sebuah partai tak boleh hanya diakui milik satu golongan saja. Hal itu hanya membuat partai akan menjadi kecil.