Lantas siapa sosok yang akan menggantikan posisi Airlangga sebagai ketua umum? Sesuai mekanisme internal partai beringin tersebut, pemilihan ketua umum akan dilakukan dalam forum munas. Belakangan sejumlah nama masuk dalam bursa calon ketua umum (caketum) Golkar. Di antaranya Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang, dan Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Politikus Golkar Andi Sinulingga menyebutkan bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpeluang menjadi ketua umum definitif menggantikan Airlangga. Andi optimistis Bahlil akan dipilih sebagai ketua umum lewat forum munas Golkar yang akan digelar secepatnya.
Sementara itu, untuk mengisi kekosongan kursi ketua umum, Andi menyebut Agus Gumiwang (menteri perindustrian) akan menjadi Plt ketua umum Golkar. Berbeda dengan Bahlil yang tidak masuk kepengurusan DPP Golkar, Agus saat ini menjabat wakil ketua umum DPP Golkar. “Nanti Bahlil jadi ketua umum. Plt-nya Agus Gumiwang,” ungkapnya.
Di sisi lain, pengunduran diri Airlangga juga santer dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi yang sedang diusut Kejaksaan Agung (Kejagung). Seperti diketahui, Airlangga pernah diperiksa penyidik Kejagung pada Juli tahun lalu. Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya periode 2021–2022.
Berdasar informasi yang dihimpun, penyidikan skandal CPO yang menyeret nama Airlangga tersebut masih berlangsung di Kejagung. Namun, hingga berita ini ditulis, Kejagung belum menyampaikan perkembangan terbaru mengenai kasus yang ditengarai merugikan keuangan negara mencapai triliunan rupiah itu.
Di sisi lain, media sudah mencoba mengonfirmasi nama-nama yang masuk dalam bursa caketum Golkar. Namun, mereka belum mau memberikan tanggapan. Agus Gumiwang belum menjawab pesan Jawa Pos terkait dengan bursa caketum tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia menerangkan, meski secara de facto Airlangga telah menyatakan mundur, secara de jure pengunduran diri tersebut belum terlegitimasi. Sebab, pengunduran diri itu harus diputuskan melalui rapat pleno. Rencananya, pleno paling lambat dilakukan Selasa (13/8) besok.
“Kita tunggu sampai rapat pleno dan pengunduran diri ini diterima oleh DPP,” kata Doli saat ditemui di kantor DPP Golkar.
Dia pun meminta semua pihak menghormati keputusan personal Airlangga mengundurkan diri dari ketua umum Golkar. Doli juga meminta pengunduran diri itu tidak dikaitkan dengan apa pun. Apalagi dikaitkan dengan urusan eksternal.
Perihal keberlanjutan roda DPP Golkar, Doli menegaskan bahwa partainya menggunakan metode kolektif kolegial dalam menjalankan roda organisasi. Sehingga pengunduran diri Airlangga tidak akan mengganggu roda tersebut. Apalagi yang berkaitan dengan urusan pilkada. “Kita (Golkar) bergerak secara kolektif kolegial,” ujarnya.
Megawati Prihatin
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa prihatin terhadap mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar. Respons Megawati itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ketika menjawab pertanyaan wartawan seusai konferensi pers Soekarno Run 2024 di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin.
Hasto mengatakan, situasi politik terkini memberikan pembelajaran berharga bahwa partai harus betul-betul kukuh dan bisa bersatu secara kolektif. Kekuatan kolektif itu akan membuat kuat dalam menghadapi tekanan apa pun.
Menurut Hasto, kekuatan kolektif akan mampu menghadapi intervensi apa pun, bahkan dengan menggunakan hukum sekalipun. (jpg)