LIMAPULUH KOTA, METRO–Dua orang pencari telur Semut untuk makanan burung menemukan kerangka manusia di teras pondok area bekas sawah di Sipinang, Jorong Sialang, Nagari Sungai Rimbang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (4/8) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kerangka manusia yang terdiri dari kepala, tulang pinggul dan kaki itu tertentang di lantai teras pondok. Sedangkan beberapa baÂgian tulang belulang berÂserakan di atas tanah yang sudah ditumbuhi semak. Lokasi penemuan keÂrangÂka pun berada cukup jauh dari permukiman.
Selain itu, juga ada ceÂlana panjang warna hitam, baju warna putih dan senÂdal milik korban. Warga yang mendapat kabar adaÂnya penemuan kerangka manuÂsia, sontak saja berÂdatangan ke lokasi untuk melihatnya. Penemuan itu selanjutnya dilaporkan ke Polisi.
Setelah diselidiki, keÂrangka manusia itu diduga adalah M Mukhtar alias Kutea, (85), asal Jorong Koto Kociak, Nagari Tujuah Koto Talago, Kecematan Guguak. Pasalnya, korban hilang sejak satu hari seÂbelum puasa ramadhan atau tanggal 11 Maret 2024.
Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Syaiful Wachid, melalui Kasi Humas AKP Aurman membenarkan adanya penemuan keÂrangÂka manusia itu. MenuÂrutÂnya, kerangka ditemukan pertama kali oleh dua orang yang datang ke lokasi untuk mencari telur semut.
“Awalnya saat salah seorang pencari telur SeÂmut bernama Yandri (33), ketika berteduh saat terjadi hujan di pondok sawah tinggal milik Nora. Ketika itu saksi melihat ada kerangka maÂnusia posisi tertelentang. Selain itu ada juga pakaian yang masih melekat pada kerangka,” kata AKP Aurman, Senin (5/8).
Dijelaskan AKP Aurman, melihat tengkorak manusia, Yandri kaget dan memberi tahu temannya bernama Kasio yang berjarak 17 meter dari tempat penemuan tengkorak maÂnusia itu. Kedua orang pencari telur semut untuk pakan burung itu kemudian kembali melihat kerangka manusia.