Dijelaskan AKP Doni, setelah dicari, Y pun terkejut dan berteriak histeris saat menemukan istrinya sudah tergantung di dapur dalam kondisi tak bernyawa. Jasad korban selanjutnya diturunkan sejumlah saksi dan membuka tali ikatan pada leher korban lalu mengangkat korban ke dalam ruangan rumah.
“Peristiwa itu selanjutnya diberitahukan kepada sejumlah warga hingga tetangga termasuk pihak kepolisian berdatangan ke lokasi kejadian. Dari keterangan yang diperoleh dari sejumlah saksi, korban RS diduga nekad melakukan aksi gantung diri karena terlilit utang dan diduga tak mampu lagi untuk membayarnya kepada rentenir, sehingga ia kalap mata dan memilih jalan singkat itu,” jelas AKP Doni.
AKP Doni menuturkan, petugas medis yang datang ke lokasi keiadian dan melakukan pemeriksaan menyebutkan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Sehingga pihak keluarga merelakan kepergian anggota keluarga mereka dan menolak untuk dilakukan autopsi.
“ Korban murni meninggal akibat gantung diri. Pihak keluarga korban menolak melakukan autopsi dan keluarga korban membuat surat pernyataan yang diketahui oleh tokoh masyarakat,” tutupnya. (uus)













