“Ini kan masalah. Ini organisasi yang terpisah jadi kemarin kan memang PBNU memberhentikan ketua PWNU Jawa Timur. Itu mekanisme kami sendiri internal NU, kan tidak bisa lalu PBNU disalah-salahkan kemudian mau membuat SK PWNU Jawa Timur sendiri kan tidak bisa,” katanya.
“Jadi PKB tidak punya klaim eksklusif atas NU gitu, sehingga ya nggak bisa juga misalnya PKB menyalah-nyalahkan keputusan kelembagaan yang dibuat NU,” tambahnya.
Dia menduga serangan yang dilakukan PKB dikaÂrenakan ada keterkaitan dengan Pemilu 2024. Karena itu, pihaknya telah mengutus Wakil Rais Aam Kiai Anwar Iskandar dan Waketum Amin Said Husni untuk mencari solusi terkait konflik NU dengan PKB.
“Ini tentu kita harus menyikapi, tapi kita tahu, kita paham lama ada kepentingan politik di situ. Ada agenda-agenda politik di situ kami paham, maka kami juga tidak mau melangkah tergesa-gesa. Jadi kita ingin melangkah dengan seksama soal ini,” kata Gus Yahya. (jpg)

















