Dikatakan Rinaldi, tidak ada yang menjadi korban jiwa dalam musibah ini, tetapi bangunan tersebut mengalami kerusakan parah. Meski begitu, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran. Pastikan instalasi listrik di rumah dan tempat usaha dalam keadaan baik serta hindari menyimpan bahan yang mudah terbakar seperti BBM dan lain sebagainya,” tutup Rinaldi.
Kota Padang saat ini telah tiga hari mengalami kebakaran berturut-turut, yang terjadi di sejumlah tempat.
Pada hari Senin, (22/7) kebakaran terjadi di kawasan Purus, Kecamatan Padang Barat, yang menyebabkan rumah dua lantai mengalami kerusakan. Selain itu, salah seorang penghuni rumah yang sudah lanjut usia dilaporkan mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Sementara di hari Selasa, (22/7), kebakaran terjadi di Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, yang menghanguskan empat petak rumah warga. Dua petak di antaranya mengalami kerusakan berat. Sementara itu kerugian material yang di hasilkan akibat peristiwa tersebut adalah Rp 1 miliar. (brm)