Belum Ada Informasi Masuk ke Posko
dan Hotline
Selama 18 hari berjalan, setelah pembukaan hotline atau posko pengaduan untuk pengumpulan data terkait kasus kematian anak di bawah umur Afif Maulana di bawah jembatan Kuranji, belum membuahkan hasil. Pasalnya, belum ada masyarakat yang membuat laporan atau memberikan informasi terkait kematian Afif.
“Evaluasi terkait pembukaan posko pengaduan dan hotline yang dibuat Polda, Polres, dan Polsek, sampai 18 hari ini belum ada pengaduan dan yang memberikan informasi,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Dijelaskan Kombes Pol Dwi, Polda Sumbar sudah membuka hotline 0811666 9007 dan 0895607345098 kepada warga yang mengetahui atau memiliki bukti terkait kematian Afif Maulana.
Kombes Pol Dwi menyebut selama ini pihaknya sudah menunggu informasi dari masyarakat terkait penemuan mayat Afif Maulana. Dia berharap warga yang memiliki informasi hingga bukti kuat nan nyata untuk menyampaikannya ke posko atau hotline tersebut.
“Kami dari Polda sudah terbuka. Sudah memublikasikan pendirian posko juga. Dan kami sudah sering minta bantuan kawan-kawan media, manakala masyarakat yang punya bukti-bukti kuat dan bukti nyata silakan dilaporkan. Jadi sampai saat ini, evaluasi pelaksanaan pembukaan posko dan hotline masih nihil yang memberikan pengaduan dan informasi,” sambung Dwi.
Kombes Pol Dwi mengaku pihaknya sampai beberapa waktu ke depan masih terus membuka posko pengaduan dan pengumpulan data terkait penemuan mayat Afif Maulana.
“Kami masih tetap berharap ada masyarakat melihat langsung kejadian tersebut silakan melaporkan. Posko ini kami buka juga sesuai dengan statement Pak Kapolda, ingin kasus ini cepat tuntas dan informasi ini dengan keterbukaan. Bukan tutup menutup, makanya dibuat posko,” sebutnya.
Selain itu, Kombes Pol Dwi memastikan pihaknya masih terus menyelidiki terkait kasus kematian Afif Maulana. “Kami sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan. Sejauh mananya kita tunggu. Kita masih tetap terus penyelidikan,” tutupnya. (brm)












