Rinaldi menuturkan, dua bangunan yang terbakar dihuni oleh lima orang. Untuk memadamkan api sebanyak tujuh armada kebakaran dengan 70 personel dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Dugaan sementara api dari konsleting listrik dari bangunan tersebut. Ini kita ketahui salah seorang warga melihat percikan api dari instalasi listrik. Meski begitu, untuk penyebab pastinya kami serahkan kepada pihak Kepolisian untuk menyelidikinya,” katanya.
Selain itu, Rinaldi mengatakan pihaknya mengalami kesulitan dalam memadamkan api lantaran sudah membesar dan ditambah lagi ramainya warga yang menyaksikan sempat menganggu proses pemadama.
“Warga tidak mau di geser dan merapat terus, sehingga pergerakan anggota kami menjadi terganggu. Proses pemadaman juga dibantu oleh Polisi dan TNI untuk menghalau warga agar tidak mendekat,” katanya.
Rinaldi menegaskan, dalam kejadian kebakaran ini tidak ada yang terluka dan tidak ada korban jiwa dan banyak kerugian.
“Alhamdulillah kejadian kebakaran ini, setelah kami padamkan api untuk tidak ada korban luka-luka dan korban meninggal juga nihil. Kerugian kurang lebih Rp1 miliar dan terselamatkan Rp5 miliar,” tukasnya
Terakhir Rinaldi mengatakan, kepada seluruh warga Padang diharapkan agar berhati hati dalam menggunakan perabotan listrik. Apabila ada kerusakan, segera laporkan kepada pihak yang berwenang.
“Tetap tingkatkan kewaspadaan setiap menggunakan perabotan listrik. Jangan sampai kelaian kita menjadi korban dari kebakaran ini,” tutupnya. (brm)
















