PADANG, METRO–Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menerima Piagam serta Lencana Abdi Inovasi Desa dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.
Penghargaan itu diraih Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah berkat kontribusi dan kerja keras dalam membina pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Inovasi Desa di Sumbar. Selain Gubernur Sumbar, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin juga mendapat penghargaan serupa.
Piagam dan lencana tersebut disematkan oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar kepada Mahyeldi, diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar, Amasrul saat pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) ke-25 di Lapangan Islamic Center Mataram, NTB, Senin (15/7).
“Alhamdulillah, tentu saja piagam serta lencana ini buah kerja keras kita di Pemprov Sumbar mengembangkan ekosistem serta penerapan teknologi tepat guna inovasi desa di Sumbar. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Desa PDTT atas penghargaan ini,” ujar Mahyeldi yang di saat bersamaan tengah berada di Sumbar untuk mengikuti sejumlah giat kedinasan.
Penilaian atas pengembangan ekosistem TTG Inovasi Desa sendiri melibat kan dewan juri yang berasal dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) RI, Kementerian Hukum dan HAM, Akademisi Perguruan Tinggi dan Pihak Kemendes PDTT RI. Mahyeldi berharap, agar ke depan TTG di Sumbar terus berkembang dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat nagari/desa.
Sementara itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mendorong desa-desa memperbanyak inovasi yang bisa digunakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. “Mudah-mudahan dengan gelar teknologi tepat guna ini semakin banyak inovasi yang dilakukan untuk menjawab kebutuhan warga,” kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar
Tidak hanya inovasi yang dilakukan desa, Abdul Halim juga mendorong seluruh pemangku kepentingan di daerah harus turut serta dalam pemasaran TTG yang telah berhasil diproduksi sebagai inovasi-inovasi daerah. “Jadi tidak hanya tanggung jawab pemasaran TTG juga berada di pundak para pengusaha lokal serta kementerian/lembaga terkait,” tambahnya.