Selanjutnya, Bagja meninjau TPS 56 Kelurahan Parupuk Tabing, Kec. Kototengah. TPS yang berlokasi di gedung taman kanak-kanak itu mempunyai DPT 240 pemilih.
Sementara, di Kabupaten Padang Pariaman Bagja bersama rombongan meninjau TPS 18. TPS ini berada di Kelurahan Nahari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang dengan DPT 210 pemilih.
Terakhir, dia meninjau TPS 5 Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman. Dari pantauan Bagja, hingga pukul 11.50 WIB baru sekitar 71 pemilih yang menunaikan hak pilihnya dari 275 pemilih.
“Penurunan partisipasi adalah hal yang biasa terjadi. Ditambah lagi PSU calon DPD RI dari Sumbar digelar di satu provinsi yang memiliki 19 kabupa ten atau kota,” ujar dia.
Sebelumnya, KPU memastikan provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melak sanakan pemungutan suara ulang (PSU) untuk calon Anggota DPD RI, pada Sabtu (13/7). Pelaksanaan PSU ini karena KPU menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan pemungutan suara untuk calon DPD harus diulang karena ada calon yang sebelumnya berhak ikut pemilihan tetapi tidak terlibat.
PSU calon DPD RI dari dapil Sumbar ini terdapat satu calon baru, yaitu Irman Gusman. Calon tersebut dulu pernah menjadi Ketua DPD RI dan tersandung kasus korupsi impor gula. Irman pada 2019 ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Plt Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan secara langsung di Provinsi Sumbar. “Kami sudah cek bahwa untuk persiapan PSU DPD pada 13 Juli 2024 sudah siap semuanya,” kata Afifuddin. (*)












