PADANG, METRO–Bus penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) milik PT Family Raya menabrak mobil Toyota Innova hingga hancur di depan restoran Light House, Jalan Padang-Painan, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang pada Minggu (7/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibat kecelakaan maut itu, satu orang penumpang mobil Innova bernama Swarna Amir (75), warga Laban Salido, Kenagarian Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pessel, dilaporkan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Reksodiwiryo Padang dan dirujuk ke RS M Djamil Padang.
Sementara itu, sopir mobil bernama Yohanes Alamsyah bersama dua orang penumpang lainnya, Salma Anas dan Kinara Gina Adis mengalami luka-luka yang sangat serius. Ketiganya juga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Sementara di lokasi kejadian, terlihat warga berdatangan untuk menyaksikan kecelakaan maut itu. Sedangkan arus lalu lintas sempat terhambat dan terpaksa diberlakukan buka tutup. Kendaraan dari arah Padang maupun dari arah Painan lewat secara bergantian.
Polisi dari Satlantas Polresta Padang yang datang ke sana langsung melakukan olah TKP. Agar arus lalu lintas tidak terganggu, Polisi selanjutnya mengevakuasi mobil Innova yang kondisi bagian depannya sudah hancur. Namun, bus yang tersandar di dinding tebing, belum dilakukan evakuasi.
Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Devina membenarkan adanya keÂcelakaan maut itu. Menurutnya, kecelakaan melibatkan bus Mercedes Benz Family Raya dengan mobil Innova, sehingga menimbulkan korban jiwa satu orang dan tiga orang luka-luka.
“Bus itu datang dari arah selatan menuju utara atau datang dari arah Bukit Lampu menuju arah Pantai Nirwana. Sesampai di TKP, bus tersebut hilang kendali lantaran mengalami rem blong. Saat itu, sopir berusaha membanting stir ke arah kanan,” kata Ipda Yanti.
Akibat mengambil jalur kanan, jelas Ipda Yanti, bus menabrak satu unit minibus Toyota Kijang Innova yang datang dari arah berlawanan atau datang dari arah Padang menuju Painan. Mobil Innova itupun hancur dihantam bus Family Raya.
“Bus itu dikemudikan oleh Musli Harfi (58) warga Tanahdatar. Bus itu berhenti setelah menabrak tebing. Sedangkan mobil Innova dikemudikan Yohanes AlamÂsyah (47) warga Pesisir Selatan dengan membawa empat penumpang,” jelas Ipda Yanti.
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli dalam keterangan tertulisnya mengatakan, akibat keÂcelakaan ini, satu orang penumpang mobil Innova dilaporkan meninggal dunia, dan tiga lainnya luka berat. pengemudi Kijang Innova, yakni Yohannes Alamsyah mengalami kepala luka robek, dahi luka robek, jari tengah tangan kanan patah, kedua tangan dan kedua kaki patah.
“Sementara, penumpang Kijang Innova lainnya, Salma Anas mengalami mata kiri lebam, paha kanan sakit. Selain itu, penumpang Kijang Innova Kinara Gina Adis mengalami kepala belakang luka robek, pipi kanan lecet, rahang kiri lebam, bibir luka lecet, lengan kanan lebam,” kata Iptu Zulkifli.
Iptu Zulkifli menuturkan, akibat tabrakan, bus Family Raya rusak berat di bagian depan dan samping. Adapun Kijang Innova mengalami rusak berat di bagian depan dan sopir sempat terjepit di dalam mobil, sehingga warga beÂrusaha mengeluarkannya dengan menarik body mobil bagian depan.
“Terkait kasus kecelakaan ini, sudah kami tangani. Tim sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sopir bus untuk dimintai keterangan. Sedangkan korban yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit dan korban meninggal diserahkan kepada keluarga untuk dikebumiÂkan,” tutupnya. (brm)