Mayat Perempuan Ditemukan di Gorong-gorong Depan Masjid Baiturrahmah, Identitas Tak Diketahui, Ciri-cirinya Berambut Pendek

MAYAT— Polisi mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan di gorong-gorong depan Masjid Baiturrahmah Padang.

PADANG, METRO —Seosok mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas ditemukan di bawah gorong-gorong Masjid Baiturrahmah, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Jumat, (21/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Sontak saja, penemuan mayat itu membuat heboh warga setempat dan maupun pengendara yang melintas.

Sayangnya meski warga ramai di lokasi, tidak ada satupun warga yang mengenali mayat perempuan tersebut. Ciri-ciri mayat tersebut berambut pendek, memakai celana panjang jeans biru dengan baju kaos berwarna hitam serta mengenakan switer warna hijau.

Tak lama berselang, Polisi dari Polsek Koto Tangah dan Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Pa­dang datang untuk melakukan olah TKP dan selanjutnya mengevakuasi mayat tanpa identitas itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, mayat tersebut awalnya ditemukan oleh seorang masyarakat bernama Ardi (65) di gorong-gorong de­pan Masjid Baiturrahmah. Saksi yang kebetulan berjalan kaki, tak sengaja melihat ke bawah gorong-gorong dan malah menemukan ada mayat.

“Kronologis kejadian berawal saat saksi yang sedang melihat ke arah bandar selokan depan Mas­jid Baiturrahmah Bypass, Air Pacah, dia tidak sengaja melihat mayat seorang wanita tersebut tersangkut di bawah jembatan dan kemudian saksi memberitahukan kepada sekuriti Masjid Baiturrahmah,” katanya.

Setelah digegerkan de­ngan penemuan mayat tersebut, warga sekitar pun berbondong-bondong menyaksikan penemuan mayat tersebut. Salah seorang masyarakat selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Babinkamtibmas Kelurahan Air Pacah, Aipda Okta Hutabri, serta dilaporkan kepada Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino.

“Atas perintah Ka­pol­sek Koto Tangah, pawas beserta personil Polsek Koto Tangah mendatangi lokasi dan mengamankan TKP,” katanya.

Setelah mengamankan TKP, kata dia, datang Tim Inafis Polresta Padang, untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat tersebut.ke RS Bhayangkara Polda Sumbar.

“Selanjutnya mayat yang telah dimasukan kedalam kantong mayat dibawa ke RS Bhayangkara guna Penyelidikan lebih lanjut. Untuk ayat sampai saat ini belum diketahui Identitas maupun pihak keluarga,” katanya.

Ipda Yanti menghimbau kepada masyarakat Kota Padang yang merasa ke­hilangan anggota keluarga untuk dapat melaporkan ke Polsek Koto Tangah, atau Polresta Padang. “Polsek Koto Tangah dan Polresta Padang masih terus beru­paya mencari identitas dan keluarga korban,” tutup­nya. (brm)

Exit mobile version