Kurao Pagang Membara, 5 Rumah dan 1 Ruko Ludes Terbakar

KEBAKARAN— Petugas Damkar melakukan penyemprotan air untuk memadamkan api yang membakar rumah dan ruko di Jalan Durian Ratus, Kelurahan Kurao Pagang , Kecamatan Nanggalo.

PADANG, METRO —Kebakaran besar me­landa kawasan permu­ki­man padat penduduk di Jalan Durian Ratus, Kelu­rahan Kurao Pagang, Keca­matan Nanggalo, Kota Padang, Rabu, (19/6) seki­tar pukul 22.31 WIB. Akibat musibah itu, lima rumah dan satu ruko ludes dilahap si jago merah.

Namun, pada saat kebakaran terjadi, warga di sekitar lokasi dibuat panik dan berusaha menyelamatkan barang-barangnya ka­re­na takut kebakaran semakin meluas. Sementara, warga yang rumahnya cukup jauh dari lokasi kebakaran bahu-membahu memadamkan api dengan alat seadanya.

Meski sudah berusaha semaksimalnya, api tetap saja membesar dengan cepat dan akhirnya menjalar dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Beberapa menit kemudian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama lima unit armada tiba di lokasi.

Hanya saja, akses jalan di lokasi itu sangat sulit untuk dijangkau mobil Dam­kar karena gang yang sempit ditambah lagi ramainya warga. Tim Damkar pun bergerak cepat melakukan penarikan selang dan lansung menyemprotkan air ke titik api. Setelah berjibaku lebih dari satu jam, kebakaran berhasil dipadamkan.

“Api berasal dari salah satu rumah dan dengan cepat menjalar ke bangunan lain, karena di sekitar lokasi banyak terdapat material yang mudah terbakar,” ungkap Kabid Ops Damkar Kota Padang, Ri­naldi di lokasi kejadian.

Rinaldi juga menyebut, oleh karena TKP kebakaran tersebut berada di jalan yang sempit dan kawasan padat penduduk, sedikit menyulitkan personelnya untuk melakukan proses pemadaman. Tapi, segala kendala dan kesulitan itu bisa diatasi dengan semangat para personel.

“Api baru bisa di padamkan sekitar pukul 23.30 wib. Lokasi kebakaran berada di jalan yang sempit dan kawasan padat penduduk. Kami berusaha untuk melokalir api agar kebakaran tidak meluas. Dari hasil pendataan, lima rumah dan satu ruko terdampak kebakaran itu,” ujar Rinaldi.

Dilanjutkannya, untuk menjinakkan api dalam musibah ini, pihaknya menerjunkan lima unit armada damkar, dengan 70 personil. Pihaknya belum mendapatkan laporan pasti penyebab kebakaran tersebut, dan akan menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian.

“Usai api dapat di padamkan, dilanjutkan dengan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi api. Dalam musibah ini beruntung tidak ada korban jiwa dan kerugian material di taksir mencapai Rp 1 miliar,” ulasnya. (brm)

Exit mobile version