Toko Grosir Aksesoris Mobil Ludes Terbakar, Hanguskan Toyota Alphard, Kerugian Rp 5 Miliar

KEBAKARAN— Toko aksesoris mobil di Jalan Padang-Bukittinggi, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, mengalami kebakaran.

AGAM, METRO–Bangunan empat petak ruko yang merupakan toko aksesoris mobil di Jalan Lintas Bukittinggi-Pa­dang, Kapeh Panji Kecamatan Ba­nuhampu, Kabupaten Agam, Ming­gu (17/6) sekitar pukul 23.30 WIB. Be­runtung, musibah keba­karan besar itu tidak menim­bulkan korban jiwa.

Pasalnya saat kebakaran ter­ja­di, tidak ada orang di dalam toko karena toko sudah tutup dan pada bagian terasnya dipasang terali dan terkunci. Hal itu membuat mengakibatkan seluruh barang-barang yang ada dalam toko habis terbakar.

Bahkan, kebakaran itu juga turut menghangsukan satu unit mobil mewah Toyota Alpard.  Warga pun hanya bisa menyaksikan kebakaran itu tanpa bisa berbuat apa-apa. Apalagi, ruko yang terbakar berasa persis di pinggir jalan utama Pa­dang-Bukittinggi hingga membuat warga maupun pengendara ramai di lokasi.

Puluhan personel Pemadam Kebakaran (Dam­kar) bersama beberapa unit mobol pemadam yang dikerahkan ke lokasi pun sempat kewalahan untuk mengendalikan api.  Setelah beberapa jam berjiba­ku, pada Senin dinihari (17/6), kebakaran besar itu akhirnya berhasil dipadamkan.

Kepala Satpol PP – Dam­kar Kabupaten Agam Muhammad Arsyid melalui keterangannya terulisnya mengatakan, pihaknya mengetahui adanya kebakaran itu setelah adanya laporan ma­sya­rakat terkait adanya kebakaran di kawasan Banuhampu.

“Menindaklanjuti laporan itu, kami langsungmengerahkan delapan unit mobil pemadam dari Agam, Bukittinggi dan Padangpanjang. Akhirnya api berhasil dipadamkan dalam waktu lebih kurang 90 Menit,” kata Arsyid, Senin (17/6).

Dijelaskan Arsyid, kebakaran tersebut menghanguskan empat petak ruko yang menjual aksesoris mobil. Selain itu satu unit mobil Toyota Alphard juga hangus terbakar.

“Kebakaran kemungkinan karena dipicu korsleting listrik dari mesin dispenser air. Karena pada saat kebakaran terjadi, di dalam toko tidak ada aktivitas dan sudah tutup. Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Kerugian ditaksir sekitar Rp 5 miliar,” ujar dia.

Sementara, menurut pengakuan warga, sebelum terjadinya kebakaran besar, sempat terdengar suara ledakan dari dalam toko. Setelah ledakan itu, api pun muncul mengeluarkan asap tebal hingga menghaguskan seisi toko.

“Saya berada di sekitar lokasi saat kejadian. Terdengar ledakan sebelum kebakaran membesar, lang­sung memberitahu Damkar dan pemilik toko yang ternyata tidak berada di lokasi,” kata Anton Sutan Pamuncak. (pry)

Exit mobile version