“Semua kemungkinan selalu terbuka, saya nggak bilang nggak tapi soal itu saya serahkan ke presiden,” kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Budi menegaskan ada tidaknya reshuffle sepenuhnya menjadi hak prerogatif Jokowi selaku presiden. Meski begitu, menurutnya reshuffle bisa iya dilakukan, bisa juga tidak.
Jokowi sendiri sudah mengakui ihwal ada pertemuan dengan ketum parpol. Tetapi kepala negara membantah pembicaraannya mengenai reshuffle.
“Semua kemungkinan selalu terbuka, saya nggak bilang nggak tapi soal itu saya serahkan ke presiden,” kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6).
Budi menegaskan ada tidaknya reshuffle sepenuhnya menjadi hak prerogatif Jokowi selaku presiden. Meski begitu, menurutnya reshuffle bisa iya dilakukan, bisa juga tidak.
Sementara itu ditanya ada tidaknya suara-suara yang meminta reshuffle, Budi sekadar menyinggung reshuffledilakukan bila memang diperlukan. “Ya kan keperluan-keperluan, ini kan sinkronisasi,” katanya. (*)