Pencari Lokan Tewas Diterkam Buaya

EVAKUASI— Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah pencari lokan yang ditemukan tewas akibat diterkam buaya.

PASBAR, METRO–Nasib tragis dialami salah seorang warga yang mencari lokan di aliran Sungai Batang Alin, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat. Pasalnya, pencari lokan itu sempat dilaporkan hilang diterkam buaya, Senin (10/6).

Tim SAR gabungan yang mendapatkan laporan korban bernama Aswandi (32) itu hilang, selanjutnya melakukan pencarian di aliran Sungai Batang Alin. Namun pada pukul 19.05 WIB, korban Aswandi ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, korban Aswandi ini hilang diduga diseret buaya di Sungai Batang Alin, Kecamatan Sungai Aur. Warga pun berusaha mencari korban di sekitar sungai tapi tidak membuahkan hasil.

“Karena usaha warga mencari tidak berhasil, warga melaporkan kejadian itu. Kami kemudian mengerahkan personel ke lokasi. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 19.05 WIB dengan jarak lebih kurang 50 meter dari lokasi awal ia dilaporkan hilang,” kata Abdul Malik, Senin malam (10/6).

Menurut Abdul Malik, proses pencarian melibatkan personel dari Pos SAR Pasaman dibantu dari unsur TNI, Polri, BPBD, hingga masyarakat setempat. Pencarian dilakukan dengan menyisiri aliran sungai menggunakan perahu karet dan peralatan pendukung lainnya.

“Korban yang ditemukan meninggal dunia itu, dievakuasi ke  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sungai Aur sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dan pertolongan dihentikan. Semua personel dikembalikan ke satuannya masing-masing,” ujar Abdul Malik.

Abdul Malik menuturkan, korban yang sehari-harinya bekerja sebagai pencari lokan itu dilaporkan hilang terseret buaya pada Senin (10/6) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban mencari lokan di Sungai Batang Alin bersama temannya.

“Rak lama kemudian, seekor buaya tiba-tiba muncul dan menerkam Aswandi, menyeretnya hingga ke tengah sungai. Teman korban langsung berenang ke tepi sungai dan meminta pertolongan kepada warga. Sayangnya, korban sudah keburu diseret buaya dan menghilang,” tukas Abdul Malik. (end)

Exit mobile version