Buru Buronan Harun Masiku, KPK Panggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pekan Depan

DIPANGGIL— Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang dijadwalkan dipanggil oleh KPK.

JAKARTA, METRO–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal (Sek­jen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, pada pekan depan. Hasto bakal diperiksa tim penyidik sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan anggota DPR periode yang menjerat mantan caleg PDIP yang kini buron Harun Masiku.

“Informasi dari teman-teman penyidik, yang bersangkutan dimungkinkan di minggu depan akan dipanggilnya ya,” kata kepala bagian pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/6).

Meski demikian, Ali Fikri belum menyampaikan secara rinci terkait waktu pemeriksaan Hasto. Ali hanya menyebut, tim penyidik sudah mengagendakan pemeriksaan terhadap Has­­to.

“Tetapi memang kami belum mengonfirmasi kem­­­bali waktunya dan apa­­­kah surat panggilan su­dah dilayangkan atau belum, tetapi sudah diagendakan,” tegas Ali.

Ia mengutarakan, penyidik KPK memanggil Has­­to untuk mengonfirmasi informasi baru  mengenai dugaan keberadaan Harun Masiku. Sebab, KPK belakangan ini kembali melacak keberadaan Harun Masiku dengan memeriksa sejumlah saksi.

“Mudah-mudahan ming­gu depan nanti sebagaimana agenda dari tim penyidik akan me­mang­­gil orang tersebut se­bagai saksi untuk dikonfirmasi atas informasi yang KPK terima sebagai informasi baru,” ucap Ali.

Sebelumnya, KPK telah memeriksa seorang pelajar atau mahasiswa bernama Melita De Grave, Jumat (31/5). Dalam pemeriksaan tersebut, KPK mencecar Melita mengenai pihak yang diduga mengamankan keberadaan Harun Masiku. Melita diduga memiliki informasi yang dibutuhkan KPK terkait keberadaan Harun.

“Melita De Grave, saksi hadir dan tim penyidik masih terus mendalami dugaan adanya pihak-pihak yang diduga mengamankan keberadaan dari tersangka HM,” ujar Ali, Senin (3/5).

Tak hanya Melita, KPK juga telah memeriksa seorang pengacara bernama Simeon Petrus dan seorang pelajar lainnya bernama Hugo Ganda. Keduanya dinilai memiliki informasi penting yang dibutuhkan tim penyidik KPK dalam menelusuri keberadaan Harun Masiku.

Tak hanya soal kebera­daan, KPK mengendus ada­nya upaya menghalangi pencarian Harun Masiku. Sebab, saat pemeriksaan memeriksa Simeon Petrus dan Hugo Ganda, KPK men­dalami dugaan adanya pihak yang menyembunyikan Harun Masiku.

“Juga soal dugaan ada­nya pihak tertentu yang melindungi tersangka dimaksud sehingga menghambat proses pencarian dari tim penyidik,” ucap dia. (jpg)

Exit mobile version