Sementara untuk korban yang ditemukan dekat Jembatan Koto Marapak, Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, Agam, memiliki identitas. Korban bernama Halimatusadiah (32), Warga Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam.
Untuk jumlah korban galodo di dua Nagari masing masing Nagari Bukit Batabuah, Kecematan Canduang dan Nagari Galuang, Sungia Pua, Kecamatan Banuhampu, hingga Rabu (15/5) tercatat sebanyak 22 orang. Namun yang baru ditemukan hanya dua orang. Yakni Halimatusadiah (32) dan mayat wanita tanpa kepala itu.
“Artinya dengan ditemukannya dua korban galodo sebanyak dua orang itu, tinggal 20 orang korban yang masih dicari di dua nagari tersebut. Untuk itu kami minta dua masyarakat Sumbar untuk secepatnya para korban ditemukan,” ucap Syahrul.
Untuk itu kata Syahrul, tim Gulben lainnya yang kini masih merada di tiga lokasi masing masing Lembah Anai, Agam dan Tanahdatar saat ini masih berjibaku melakukan penyelamatan. Sebab saat ini menurut informasi di lapangan, cuasa masih belum bersahabat. “Namun demikian, kita tetap tekankan kepada personel untuk melakukan upaya penyelamatan dengan baik,” ucap Syahrul.
Tim Satgas Gulben Lantamal II sendiri, kata Syah rul, saat kedatangnnya langsung di Lembah Anai, Kabupaten Tanahdatar dan Agam, tergabung dalam Satuan Tugas Bencana Basarnas Kota Padang.
“Tim Satgas SAR Lantamal II akan melaksanakan SAR di lokasi Batang Anai, sampai Muaro Anai, sesuai kordinasi dari Tim Basarnas Kota Padang,” tutupnya. (ped)












