4 Mayat Korban Banjir Bandang Ditemukan di Sijunjung dan Kuantan Riau

EVAKUASI— Tim SAR gabungan mengevakuasi mayat korban banjir bandang yang ditemukan di Sungai Batang Ombilin dan Sungai Batang Kuantan.

SIJUNJUNG, METRO–Diduga korban Banjir ban­dang lahar dingin, Warga Nagari Tanjung Kecamatan Koto VII dan Nagari Durian Gadang, Keca­matan Sijunjung dihebohkan dengan penemuan mayat de­ngan kondisi terapung dan ter­sangkut di Sungai Batang Ombilin dan Sungai Batang Kuantan. Pada Selasa (14/5) sekira pukul 11.00 WIB.

Informasi yang dipe­ro­leh, di Sungai Batang Om­bi­lin warga mene­mu­kan dua jasad tanpa iden­titas yang berjenis kelamin perem­puan yang menga­pung de­ngan kondisi  me­ngenaskan. Kemudian satu mayat kem­bali ditemukan warga di Batang Kuantan, Nagari Durian Gadang, Sijunjung.

Kepala Pelaksana Ba­dan Penanggulangan Ben­cana Daerah BPBD Sijun­jung Henri Chaniago mela­lui Kasi Kedaruratan, He­ries membenarkan pene­muan tiga jasad tersebut, dan Tim BPBD telah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap tiga mayat yang ditemukan di aliran Sungai Batang Om­bilin dan Sungai Batang Kuantan tersebut.

“Kita (BPBD Sijunjung) diberitahu warga setempat bahwa ada penemuan ma­yat. Kemudian langsung turun ke lokasi bersama aparat TNI/polri serta war­ga setempat untuk mela­kukan evakuasi terhadap ketiga jasad yang berada di Batang Ombilin dan Ba­tang Kuantan,” tuturnya.

Pihaknya menerang­kan bahwa, dua jenazah yang ditemukan di aliran Sungai Batang Ombilin Kecamatan Koto VII  ber­ hasil dieva­kuasi tim gabu­ngan dan se­lanjutnya diba­wa ke RSUD Sijunjung un­tuk dilakukan proses iden­tifikasi oleh pihak Kepo­lisian, karena kondisi jasad sulit untuk dikenali.

“Sementara satu jasad yang ditemukan warga di aliran Sungai Batang Ku­antan sudah dievakuasi oleh tim gabungan dibantu warga setempat dengan menggunakan perahu ka­ret dan membawa jenazah ke RSUD Sijunjung untuk proses identifikasi lebih lanjut,” terangnya.

Sebelumnya, warga di Nagari Silokek juga sempat dihebohkan dengan pene­muan mayat mengambang dan terseret arus sungai Bantang Kuantan, pada Senin (13/5).

“Kita sempat turun ke lokasi dan menelusuri in­for­masi dari warga terse­but, namun karena kondisi air Batang Kuantan yang deras sehingga mayat ti­dak berhasil ditemukan. Namun, tadi pagi kita dihu­bungi oleh pihak dari Pem­kab Kuantan Singingi, Riau bahwa ada mayat yang divideokan kemarin berha­sil dievakuasi oleh warga di sana. Sekarang sedang proses penjemputan ke Kuansing untuk dibawa ke RSUD Sijunjung,” jelasnya.

Pihaknya belum bisa memastikan bahwa tiga  mayat yang ditemukan pada Selasa (14/5) itu meru­pakan korban bencana ban­jir bandang di Tanahdatar.

“Belum bisa kita pas­tikan, namun dugaan kuat iya korban banjir bandang karena sungai masih satu aliran. Pihak Inavis ber­sama tim medis dan dinas Dukcapil masih melakukan identifikasi korban di RSUD Sijunjung,” tambahnya.

Pihaknya juga meng­himbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar me­­lapor kepada pihak ke­po­lisian atau BPBD setem­pat. “Saat ini, ketiga sosok jasad yang ditemukan ter­sebut berada di pemula­saraan jenazah RSUD Si­jun­jung,” ungkapnya. (ndo)

Exit mobile version