Sebelumnya, warga di Nagari Silokek juga sempat dihebohkan dengan penemuan mayat mengambang dan terseret arus sungai Bantang Kuantan, pada Senin (13/5).
“Kita sempat turun ke lokasi dan menelusuri informasi dari warga tersebut, namun karena kondisi air Batang Kuantan yang deras sehingga mayat tidak berhasil ditemukan. Namun, tadi pagi kita dihubungi oleh pihak dari Pemkab Kuantan Singingi, Riau bahwa ada mayat yang divideokan kemarin berhasil dievakuasi oleh warga di sana. Sekarang sedang proses penjemputan ke Kuansing untuk dibawa ke RSUD Sijunjung,” jelasnya.
Pihaknya belum bisa memastikan bahwa tiga mayat yang ditemukan pada Selasa (14/5) itu merupakan korban bencana banjir bandang di Tanahdatar.
“Belum bisa kita pastikan, namun dugaan kuat iya korban banjir bandang karena sungai masih satu aliran. Pihak Inavis bersama tim medis dan dinas Dukcapil masih melakukan identifikasi korban di RSUD Sijunjung,” tambahnya.
Pihaknya juga menghimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor kepada pihak kepolisian atau BPBD setempat. “Saat ini, ketiga sosok jasad yang ditemukan tersebut berada di pemulasaraan jenazah RSUD Sijunjung,” ungkapnya. (ndo)