PADANG, METRO – Sungguh miris melihat kelakukan anak zaman sekarang ini. Masih berstatus siswi SMP, remaja perempuan ini sudah berani membawa pacarnya ke rumah dan berbuat mesum layaknya pasangan suami istri. Namun, saat sedang asik, pasangan mesum itu digrebek warga.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Tabing, Kecamatan Kototangah, Senin (25/2) sekira pukul 12.00 WIB. Usai ditangkap warga, pasangan mesum yang diketahui berinsial M (15) dan laki-lakinya berinsial F (20) itu kemudian dibawa ke Mako Satuan Polisi Pamomg Praja (Satpol PP) Padang untuk pemeriksaan.
Pasangan mesum diperiksa oleh Penyidik PNS dan keduanya mengakui kalau memang berbuat mesum di dalam rumah atas dasar suka sama suka. Meskipun begitu, perempuan masih di bawah umur diserahkan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk pembinaan.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Al Amin mengatakan, pihaknya memang mendapatkan informasi kalau ada pasangan mesum yang diamankan warga. Saat itu juga, pihaknya langsung mendatangi lokaso dan membawanya ke Mako untuk penanganan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan pasangan itu mengakui perbuatannya.
“Lokasi penangkapan itu, merupakan rumah remaja perempuan dan yang laki-laki datang ke rumah pacarnya itu untuk melakukan mesum. Memang, miris karena yang perempuan merupakan anak dibawah umur dan masih berstatus pelajar. Tapi dilakukan suka sama suka,” kata Al Amin.
Al Amin menjelaskan untuk tindak lanjutnya, pasangan mesum itu dilakukan pemeriksaan dan kemudian memanggil orang tuanya ke Mako Pol PP. Keduanya membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Mengingat perempuan merupakan anak dibawah umur, pihaknya menyerahkan kepada orang tua bagaimana jalan keluarnya.
”Pembinaan selanjutnya diserahkan kepada keuarganya, dan supaya pihak keluarga mencari solusi terbaik agar persoalan itu tidak sampai ke ranah pidana. Tapi, jangan sampai pidana. Cari saja jalan terbaik. Yang jelas perempuan, anaknya sudah rusak, kalau diperkaranya tambah macam-macam jadinya kan,” ungkap Al Amin.
Al Amin menjelaskan mengingat perempuan itu masih di bawah umur tentunya ada juga pembinaan dari P2TP2A. Atas ulahnya yang sudah terlanjut melakukan hubungan suami istri, pihaknya menyarankan untuk dinikahkan saja.
”Kita sudah berikan arahan kepada orang tuanya. Kita berharap kedua orang tuanya kalau bagi kita dari segi agama selagi tidak bertentangan hukum negara, ya kita berharap di nikahkah saja, tetapi tentu kita minta pertimbangan dulu dari P2TP2A. Ini harusnya menjadi pembelajaran bagi masyatakat, untuk terus melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya,” tegasnya.
Terpisah, laki-laki berinisial F saat ditemui di Kantor Satpol PP Padang mengakui memang telah melakukan hubungan badan dengan kekasihnya itu di dalam rumah. Ia nekat mengajak kekasihnya untuk mesum karena karena tidak ada orang di rumah perempuan itu.
”Setelah ditangkap, saya bersama pacar saya dibawa ke Pol PP. Saya sudah tamat sekolah. Saya ke rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB. Karena cuma saya berdua saja di dalam rumah, makanya saya berbuat mesum. Saya bersedia menikah dengan pacar saya ini,” ungkap F. (rgr)
