Satu Pelaku Perampokan Pasutri Pedagang Emas Ditangkap di Riau, Uang Rp 65 Juta dan Emas 713,76 Gram Disita

PERAMPOK—Satu pelaku perampokan pedagang emas di Kabupaten Limapuluh Kota yang ditangkap di Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Kasus perampokan pasangan suami istri (pasutri) pedagang emas yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu luka-luka di Batu Sompik, Jorong Galuguah, Nagari Galuguah, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Ko­ta, mulai terungkap.

Pasalnya, satu pelaku perampokan sadis itu berhasil ditangkap warga di Dusun Kubu Dionau, Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, pada Senin (6/5). Setelah itu, pelaku langsung diserahkan ke Polsek setempat.

Saat ditangkap, pelaku juga kedapatan membawa uang tunai sekitar Rp 65 juta serta emas sebanyak 713,76 gram yang merupakan hasil perampokan terhadap pasutri pedagang emas. Setelah penangkapan pelaku, Polisi masih terus memburu rekan-rekannya yang terlibat perampokan tersebut.

Kapolres Limapuluh Ko­ta, AKBP Ricardo Condrat Yusuf membenarkan salah satu pelaku perampokan sudah ditangkap di Kabupaten Rokan Hilir Riau. Meski demikian, ia belum bisa menjelaskan data dan kronologi penangkapan pelaku lantaran masih ma­nunggu laporan dari anggotanya di lapangan.

“Informasi dari Polsek Rokan IV Koto memang sudah diamankan, dibantu oleh warga juga. Informasi sementara itu dulu, untuk kronologi penangkapan belum dapat rinciannya dari anggota Polsek karena komunikasi putus-putus, di sana memang susah sinyal. Yang jelas dari tangan terduga pelaku turut diamankan barang bukti berupa uang dan emas yang diduga milik korban,” tambahnya.

Selain itu, terkait istri korban yang dinyatakan selamat dari aksi perampokan, AKBP Ricardo mengakui bahwa kondisinya saat ini sudah mulai membaik pascamenjalani operasi di rumah sakit.

“Kondisi korban pe­rem­puannya sudah berangsur membaik setelah menjalani operasi. Karena kemarin itu memang korban tangannya patah dan luka-luka karena pukulan benda tumpul,” tegasnya.

Terpisah, Kasat Res­krim Polres Rokan Hulu AKP Raja Kosmos mengatakan pelaku ditangkap hari ini oleh warga. Saat itu, warga melihat pelaku bernama Roni Sakadar (44) yang merupakan warga Batu Belah Seberang, Kampar, sedang kebingungan di lokasi.

“Usai ditangkap, pelaku diserahkan warga ke Pol­sek Rokan IV Koto. Saat ini sudah diamankan. Selain pelaku, barang bukti uang tunai sekitar Rp 65 juta serta emas sebanyak 713,76 gram juga diamankan,” jelas AKP Raja Kosmos.

AKP Raja Kosmos me­nyebut ada dua pelaku lain yang saat ini tengah diburu. Bahkan, tim Resmob Polres Rokan Hulu membackup tim Polres Limapuluh Kota untuk memburu 2 pelaku lain.

“Diduga masih ada 2 pelaku lain yang masih dilakukan pencarian. Resmob Polres Rohul melakukan backup saat ini dan tim Polres Lima Puluh Kota sudah di Mapolsek Rokan IV Koto untuk membawa pelaku,” kata AKP Raja Kosmos.

Pada video yang diterima koran ini, tampak terduga pelaku diikat ke sebuah tiang yang dikelilingi oleh warga. Tampak juga sejumlah warga yang mem­buka sebuah kantong plastik yang berisi uang tunai dan sejumlah emas.

Sebelumnya, perampokan sadis yang menyasar pedagang emas kembali terjadi di Sumatra Barat (Sumbar). Kali ini, pasangan suami istri (pasutri) pedagang emas menjadi korban perampokan di Batu Sompik, Jorong Galuguah, Nagari Galuguah, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.

Akibat aksi perampokan itu, korban Reno Putra (43), warga Jorong Ronah Pembangunan, Nagari Du­rian Tinggi, Kecamatan Kapur IX  meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara istrinya Gita Mayasari (38), mengalami luka-luka dan patah tulang hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Tidak hanya membuat korban kehilangan nyawa dan luka-luka, kawanan perampok itu juga membawa kabur emas dagangan korban sebanyak 500 emas dan uang tunai Rp 200 juta rupiah. Jika ditotal, kerugian korban mencapai Rp 1,7 miliar.

Kejadian nahas yang menimpa pasutri pedagang emas itu pertama kali diketahui Kepala Jorong Tanjuang Jajaran, Rio Bagasra, sepulang dari mengantarkan Wali Nagari Galuguah ke Jorong Galuguah, Jumat (3/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Setiba di Batu Sompik, Rio Bagasra mendengar ada suara meminta tolong dan langsung mencari sumber suara.

Setelah dicari, Rio Bagasra  pun dibuat kaget kaena menemukan seorang wanita dalam kondisi ter­geletak dengan wajah bengkak luka lebam dan tubuh berlumuran darah. Sedangkan suaminya Reno tergeletak tak bernyawa tidak jauh dari lokasi Gita yang mengalami luka-luka.

Mengingat suasana yang terus berangsur gelap di lokasi, akhirnya Kepala Jorong, bergerak cepat mencari pertolongan kepada masyarakat Jorong Tanjuang Jajaran yang terdekat dari lokasi kejadian. Tidak berselang lama, sekitar pukul 19.00 WIB, Ka­polsek Kapur IX beserta personel, anggota Koramil 07 Kapur IX, Wali Nagari Galuguah, Kapus Sialang dan masyarakat mendatangi lokasi.

Kedua korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sialiang untuk mendapatkan penanganan medis. Selain mengevakuasi korban, Polisi juga mengamankan sepeda motor Kawasaki KLX milik korban yang ditemukan tidak jauh dari lokasi kedua korban dirampok. (uus)

Exit mobile version