Ridho mendapatkan karÂtu merah langsung dalam kekalahan 0-2 Indonesia atas Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia U23 2024. Bermaksud menghalau boÂla, Ridho sedikit terlambat menurunkan kakinya sehingga telak mengenai Jasurbek Jaloliddinov. Setelah menggunakan bantuan VAR, wasit Shen Yin Hao memberikan kartu merah pada Ridho.
Pertanyaannya adalah siapa yang akan menggantikan Ridho? Dalam kondisi ideal saat ini, Komang Teguh adalah sosok yang akan diandalkan pelatih Shin Tae-yong. Komang bisa mengisi posisi tiga bek sejajar bersama Muhammad Ferrari dan Justin Hubner.
Saat ini memang tidak ada pilihan lain selain Komang bagi Shin. Opsi lain bisa saja menggeser Hubner ke sisi tengah dari skema tiga bek dan menurunkan posisi Nathan Tjoe-A-On ke sisi kiri dari skema tiga bek. Lalu, posisi NaÂthan bisa saja diisi oleh Marselino Ferdinan atau Arkhan Fikri.
Andai opsi kedua yang diambil, Marselino sudah terbiasa main bersama Ivar Jenner di lini tengah dan membiarkan posisinya diambil Jeam Kelly Sroyer. Tapi jika Arkhan yang dipilih, Marselino bisa teÂtap menjadi gelandang serang di laga penentuan menuju Olimpiade 2024 ini.
Dari opsi tersebut, hal yang paling memungkinkan adalah memainkan Komang. Pemain milik Borneo FC itu bermain bagus ketika diturunkan. Bahkan, kepala Komang telah menghasilkan dua gol di fase grup saat mengalahkan Australia dan Yordania.
Berdasarkan statistik yang dihimpun dari laman resmi AFC, Komang juga memang layak mendapatkan tempat inti menggantikan Ridho. Salah satunya tentu karena ia menjadi satu-satunya pemain di antara bek tengah Indonesia yang telah mencetak gol. Ridho, Muhammad Ferrari, dan Justin Hubner belum bisa melakukannya.
Agresivitas Komang juga terlihat dari dua shots on target yang ia lakukan. Jumlah itu juga dimiliki Ferrari meski belum ada gol yang ia buat. Sedangkan Hubner baru melepaskan satu tembakan dan Ridho belum memilikinya.
Perihal distribusi bola, Komang juga cukup bagus dengan jumlah akurasi umpan sukses mencapai 81,4 persen. Jumlah itu memang terendah dibanding Ridho 84,7 persen, Hubner 82,2 persen, dan Ferrari 81,6 persen.
Tapi ingat, Komang memiliki menit bermain terendah dibanding ketiganya. Komang sejauh ini baru bermain 198 menit, Ridho 474 menit, Ferrari 416 menit, dan Hubner 318 menit. Artinya secara efektivitas Komang tidak bisa dikatakan buruk.
Komang tercatat mampu melakukan 4 tekel sukses dengan persentase 80 persen. Jumlah itu memang kalah dari Ridho dan Hubner dengan masing-masing 5 tekel sukses (83,3 persen). Tapi Komang unggul dari Ferrari yang mengemas 2 tekel sukses dengan persentase 33,3 persen.
Pastinya, siapapun yang ditunjuk Coach Shin menggantikan Ridho akan memiliki tugas tidak mudah. Terutama karena ketenangan dan aura kepemimpinan Ridho di lapangan. Satu yang pasti, Shin menegaskan pemainnya akan fokus menghadapi Irak demi tiket ke Olimpiade 2024.
“Saya percaya diri sendiri dan kepada para pemain. Kami yakin bisa ke Olimpiade dan fokus kami sudah kesana. Kami akan melakoni laga penting dan fokus pada pertandingan tersebut,” kata Shin di laman resmi AFC. (*/rom)
















