Polisi Difitnah Melakukan Kekerasan
Setelah kasus rekayasa ini terungkap, skenario baru kembali dilakukan jajaran Klinik Athena Padang. Personel Satreskrim Polresta Padang yang melakukan pemeriksaan terhadap Kendi selanjutnya dituduh melakukan kekerasan terhadap Kendi.
Kompol Dedy membenarkan adanya tuduhan fitnag tersebut. Bahkan, pihak Klinik Athena Padang membuat hasil rontgen palsu agar seolah-olah terjadi kekerasan terhadap Kendi. Ia menegaskan tidak ada tindakan kekerasan yang dialami oleh Kendi.
“Laporan si Kendi ini ke dr Richard Lee bahwa dia dipukul kemudian tulang dada retak. Dokter Richard menyampaikan ke pak Kapolres. Saya pastikan anggota tidak ada melakukan hal itu. Karena anggota dari awal ke TKP, penangkapan dan pemeriksaan di Polres divideokan. Karyawan klinik ini ketawa-ketawa. Kami sudah humanis malah diperlakukan seperti itu,” imbuhnya.
Dikatakan Kompol Dedy, fitnah tersebut disebarkan di status WhatsApp oleh Kendi, bahwa telah terjadi pemukulan oleh anggota pada pemeriksaan dan korban mengalami tulang dadanya retak.
“Kemudian, kami membawa Kendi ke rumah sakit Semen Padang, ternyata hasil rontgen tersebut tidak ada tulang yang retak, dan dalam kondisi yang baik,” ujar Kompol Dedy.
Kompol Dedy mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus apakah skenario yang dilakukan semuanya merupakan suruhan dr Richard Lee. Warga Kota Padang yang merasa tidak nyaman dengan berita bohong yang disebarkan pihak Klinik Athena Padang ini dapat membuat laporan.
“Nanti kasusnya mengarah ke undang-undang ITE. Elemen masyarakat dan netizen diinformasikan sudah mau melaporkan. Setelah itu, akan ada pemanggilan resmi yang terlibat, termasuk dr Richard Lee,” tutupnya. (brm)













