PADANG, METRO–Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono meminta sopir satu bus PO Antar Lintas Sumatra (ALS) yang melarikan diri usai mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dan puluhan orang lainnya luka-luka, di jalur alternatif Malala, Jorong Nyiur, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, segera menyerahkan diri.
“Terkait dengan sopir yang melarikan diri pascakecelakaan, saya minta segera menyerahkan diri. Karena cepat atau lambat pasti akan ketangkap juga. Makanya, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, lebih baik yang bersangkutan menyerahkan diri saja,” kata Irjen Pol Suharyono saat diwawancarai wartawan, Rabu (17/4).
Menurut Irjen Pol Suharyono, jika sopir menyerahkan diri akan mempermudah pemeriksaan saksi-saksi terkait kecelakaan. Sehingga fakta-fakta yang berkaitan dengan penyebab kecelakaan tunggal itu akan terungkap.
“Kita ingin menyelidiki kecelakaan ini dengan memeriksa saksi-saksi kunci termasuk dari sopir itu sendiri. Kecelakaan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya terutama bagi perusahan bus,” tegas Irjen Pol Suharyono.
Irjen Pol Suharyono menuturkan, insiden yang menewaskan satu orang penumpang tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Hingga kini Polda Sumbar masih terus mendalami penyebab kecelakaan bus dengan nomor polisi BK 7371 UD rute Medan-Jakarta itu.
“Ini kan kecelakaan tunggal. Ditlantas Polda Sumbar bersama Satlantas Polresta Bukittinggi masih melakukan lidik dan sidik penyebab kecelakaan. Kami ingin tahu kepastian penyelidikan kami mengenai apa penyebab terjadinya kecelakaan bus terbalik tersebut, jangan takut silakan serahkan diri secara baik-baik kepada kami, tegas Irjen Pol Suharyono.
Dari pengecekan di lapangan, kata Irjen Pol Suharyono, kecelakaan yang terjadi pada Senin (15/4) yang bertepatan dengan diterapkannya one way, kondisi jalan dalam keadaan licin, menurun dan terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB.
“Saya memastikan tim akan mendalami penyebab dari kecelakaan itu. Sebab, terdapat sejumlah faktor penyebab kecelakaan di antaranya human error, kendaraan, cuaca, situasi dan lingkungan, rambu-rambu lintas dan lain sebagainya. Untuk korban yang luka-luka itu sudah ada beberapa yang dipulangkan,” ujarnya.
Sebelumnya, satu unit bus Antar Lintas Sumatra (ALS) rute perjalanan Medan-Jakarta mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di jalur one way Bukittinggi-Padang via Malalak, tepatnya di Jorong Nyiur, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Senin (15/4) sekitar pukul 15.00 WIB. (rgr)