Mobil Avanza yang diduga digunakan pencuri ternak, dibakar warga di Bukit Nobita, Padang.
PADANG, METRO–Dua pencuri ternak yang mobilnya dibakar massa di Kampuang Jua, Kecamatan Lubukbegalung, Padang, hingga kini masih belum berhasil ditangkap. Keduanya menghilang di Bukit Nobita. Polisi juga masih melakukan pengejaran dua bandit yang diduga sudah seringkali melakukan aksi pencurian.
Dua pelaku kabur setelah aksi mereka mencuri kambing di Bukit Tarantang, Kecamtan Lubukkilangan, Senin (28/9) lalu ketahuan. Mereka lalu kabur. Sampai di Kampuang Jua, mobil yang digunakannya masuk lubang dan tidak bisa jalan. Takut diamuk warga, pelaku meninggalkan saja mobilnya dan kabur ke Bukit Nobita. Alhasil, mobil yang ditinggal jadi pelampiasan kemarahan dan dibakar massa.
Kapolsek Lubukkilangan Kompol Aswarman mengatakan, tim buser masih berada di lapangan melacak keberadaan pelaku. “Kita sudah mendatangi rumah pelaku, dan juga melakukan pengintaian di lokasi-lokasi yang sering mereka singgahi, namun kita tidak menemukan kedua pelaku. Anggota kita masih menyebar di lapangan, dan dipimpin langsung oleh kanitnya,” kata Aswarman, Kamis (1/10).
Aswarman menambahkan, identitas pelaku sudah diketahui setelah petugas mengorek keterangan dari empat saksi, salah satunya merupakan pemilik mobil yang digunakan kedua pelaku melakukan aksinya, hingga akhirnya identitas keduanya berhasil diungkap.
“Kami telah memintai keterangan dari empat saksi. Dari keterangan saksi tersebut, kami mengetahui identitas pelaku. Sementara dari pengakuan pemilik mobil saat diperiksa di polsek, kedua pelaku ternyata merental mobil tersebut. Selain itu terungkap pula bahwa keduanya diduga merupakan resedivis dalam kasus pencurian ternak,” ujar Aswarman.
Kapolsek mengatakan, keterangan dari saksi-saksi itu menyimpulkan bahwa kedua pelaku yang melakukan aksi tersebut. Selain saksi dari pemilik mobil rentak, polisi juga telah menerikaa saksi dari Babinkamtibmas dan masyarakat yang melihat proses pencurian hewan ternak tersebut.
“Saat ini kami masih memburu keduanya. Diduga kedua pelaku, masih berada di Padang. Tim buser sudah disebar untuk melacak pelarian kesua pelaku. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” ujar Aswarman.
Selain memintai keterangan dari empat saksi itu, petugas juga telah menerima laporan dari pemilik hewan. “Laporannya telah kita terima untuk proses selanjutnya. Mudah-mudahan kedua resedivis ini bisa kita tangkap,” katanya. (r)
