PADANG, METRO–Tepat di hari pertama bulan Ramadhan 1445 H/2024 (12 Maret), Bank Nagari genap berusia 62 tahun. Di usia yang ke-62 tahun itu, bank kebanggaan masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) ini terus melakukan inovasi, sinergi dan kolaborasi dalam menciptakan dan memanfaatkan setiap peluang dan potensi guna meningkatkan pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Perayaan HUT ke-62 Bank Nagari dimulai dengan upacara bendera di halaman Kantor Pusat Bank Nagari di Jalan Pemuda Kota Padang, Selasa (12/3). Upacara itu dihadiri oleh direksi, jajaran komisaris Bank Nagari, jajaran direksi dan komisaris periode sebelumnya, pensiunan pejabat eksekutif, seluruh pimpinan divisi dan cabang Bank Nagari, serta pegawai dan karyawan.
Pada kesempatan itu, Pjs Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Gusti Candra dalam sambutannya mengatakan, peringatan momen ulang tahun bukan hanya sekedar perayaan rutin, melainkan momentum refleksi dan apresiasi terhadap perjalanan panjang yang telah dilalui bersama.
“Di usia ke-62 tahun ini, Bank Nagari terus menjaga tekad dan semangat untuk mengoptimalkan segala potensi dan sumber daya demi mewujudkan visi besar Bank Nagari menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) terkemuka dan tepercaya di Indonesia,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini Bank Nagari harus mampu mengikuti tren yang berlangsung di era teknologi yang serba digital dan perilaku konsumen yang sangat dipengaruhi oleh teknologi yang handal, serta perkembangan lingkungan bisnis yang dinamis.
“Untuk itu, tahun 2024 ini Bank Nagari mengusung tema “Laju Bersama Digitalisasi” yang merupakan tekad dan destinasi Bank Nagari untuk menghadirkan berbagai inovasi dan kreatifitas dengan menawarkan dan memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dan institusi yang semakin terbiasa dengan trend customer experience melalui transformasi budaya digital dan transformasi bisnis berorientasi digital,” jelasnya.
Disampaikan, selama 2023 lalu, Bank Nagari telah melalukan exit meeting dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) dan capaian laba bersih Bank Nagari pada tahun buku 2023 ini terealisasi sebesar Rp 523,61 miliar atau bertumbuh 11,11 % dari tahun sebelumnya.
Aset Bank Nagari kian berkembang dan sampai dengan tahun 2023 sudah mencapai Rp 32,07 triliun, atau meningkat 6,55% dari tahun sebelumnya. Posisi kredit dan pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp 24,03 triliun, atau tumbuh 6,94% dari tahun sebelumnya.
Menurutnya, hal ini juga disokong oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang posisinya sudah mencapai Rp 25,95 triliun atau meningkat 5,64% dari tahun sebelumnya.
Kinerja Bank Nagari yang baik tercermin dari rasio-rasio keuangan utamanya yaitu rasio NPL 1,98 % lebih baik dari tahun sebelumnya 2,21 %, rasio CAR 21,68 %, meningkat dari tahun 2022, Return on Asset (ROA) 2,21 %.
















