PESSEL METRO–Hujan deras yang melanda sejak Kamis siang (7/3) hingga Jumat dinihari (8/3) mengakibatkan bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Bahkan, bencana yang terjadi menimbulkan korban jiwa dan masih ada yang belum ditemukan.
Wilayah terparah yang terdampak bencana, terjadi di Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera. Pasalnya, Kampung Langgai ditejang banjir bandang dan longsor hingga mengakibatkan 8 warga tertimbun dan 2 orang hanyut.
Tim SAR gabungan pun sudah dikerahkan ke lokasi itu untuk melakukan pencarian terhadap warga yang tertimbun longsor. Hingga Jumat malam, baru dua korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan delapan warga lainnya masih hilang.
Kepala BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya 10 warga yang tertimbun longsor di Langgai, pada Jumat pagi. Tim pencarian gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian.
“Kami dapat informasi dari warga pagi tadi. Kampung Langgai itu diterjang galodo dan longsor menimbun 14 rumah dan bangunan Masjid Darul Ikhsan tertimbun longsor. Tim pencarian gabungan sudah dikirim ke lokasi. Dua orang yang tertimbun longsor sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara delapan lainnya masih dalam pencarian,” jelas Doni.
Doni menuturkan, kendala yang ditemukan saat ini untuk ke Kampung Langgai, tim sempat mengalami kesulititan untuk menjangkau titik longsor lantaran jalan masih direndam banjir. Proses pencarian pun dilakukan secara manual sembari menunggu alat berat didatangkan.
















