[ADINSERTER AMP]

Sempat Ditolak Pemerintah Pusat, Erick Thohir: Andre RosiadeGigih Perjuangkan Fly Over Sitinjau Lauik

PADANG, METRO–Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memuji Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) H Andre Rosiade terkait pemba­ngunan Fly Over Sitinjau Lauik di Lubuk Kilangan, Kota Padang. Erick mengakui, fly over sangat tepat dibangun untuk meng­hindari jalur super ekstrem yang sudah banyak memakan korban jiwa itu.

Erick menyebutkan, awal­nya proyek pembangunan ini diusulkan oleh Pemprov Sumbar ke pemerintah pusat. Namun karena ang­garan yang sangat besar sementara kondisi keua­ngan sedang terimbas pan­demi, maka belum bisa dipenuhi. Meski urgensi pembangunan fly over ti­dak bisa dipungkiri oleh pemerintah pusat.

“Yang menolak bukan kami dari Kementerian BUMN. Tapi Kementerian PUPR. Sumbar beruntung punya Andre Rosiade. Mes­­ki sudah ditolak pusat, tapi Andre Rosiade tak kehilangan akal mem­per­juangkan pembangunan Sumbar.  Dia berkomuni­kasi dengan banyak peja­bat di pusat dan menda­pat­kan solusi pembangu­nan. An­dre kembali me­minta pem­bangunan ini sampai akhir­nya disetujui pusat,” kata Erick Thohir kepada war­tawan saat me­ninjau lokasi pintu keluar tol Padang-Sicincin, Rabu (6/3).

Erick sendiri pada Juni 2023 sudah datang lang­sung ke Sitinjau Lauik. Ka­tanya, karena perjuangan Andre Rosiade meyakin­kan pusat lah, maka pem­bangunan bisa dilakukan dengan sistem Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). “Kita mendukung proyek ini berjalan,” kata Erick Thohir didampingi Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dan sejumlah pejabat proyek terkait.

Sehingga, katanya, KP­BU Fly Over (KPBU FO) Sitinjau Lauik sekarang sudah masuk dalam PPP (Public Private Partnership) Book 2023. Saat ini KPBU FO Sitinjau Lauik dalam taha­pan persiapan pengadaan BUP (Badan Usaha Pelak­sa­na) yang akan dimulai se­telah terbitnya konfir­ma­si final dari Kemen­terian Ke­uangan dan pe­netapan lo­kasi dari Gu­  bernur Sumbar.

“Kita harus akui kegi­gihan Andre Rosiade da­lam mempercepat proses pembangunan Sumbar. Ka­re­na perjuangan meyakin­kan pemerintah pusat itu pasti tak gampang. Dibu­tuhkan lobi dan jaringan yang kuat. Dan itulah yang dimiliki oleh tokoh Sumbar di nasional saat ini, Andre Rosiade,” kata Erick Thohir.

Erick memastikan duku­ngan terhadap pembangu­nan fly over ini. Bahkan dia juga menyebut kemung­kinan peletakan batu ber­tama bisa dilakukan Presi­den Jokowi sebelum habis masa jabatan Oktober 2024. “Kita doakan bersama-sama agar semua lancar dan pembangunan bisa di­lakukan secepatnya. Meli­hat pentingnya fly over ini untuk masyarakat Sumbar dan juga yang melintas di Jalur Lintas Sumatra (Jalin­sum) ini,” katanya.

Direktur Utama Huta­ma Karya Budi Harto me­ngatakan, semua proses sedang berjalan baik di BUMN sampai Kemente­rian Keuangan. Dia menye­but, semua sedang berjalan dan akan segera tuntas. Pada prinsipnya HK meng­gelontorkan dana awal un­tuk Panorama 1 sekitar Ro3 triliun dan akan dicicil oleh pemerintah pusat selama 10 tahun.

Andre Rosiade me­nam­­bahkan, fly over Si­tinjau Lauik yang menghu­bungkan Kota Padang de­ngan Kabupaten Solok dan daerah terusannya se­dang dalam proses. Peletakan batu pertama mega pro­yek sepanjang 2,8 kilometer itu akan dilakukan se­belum Pre­siden Jokowi ber­ganti de­ngan Presiden ba­ru, In­sya Allah Prabowo Subianto.

Andre Rosiade menje­laskan, FO Sitinjau Lauik ini awalnya diajukan Pemprov Sumbar dan mendapat penolakan dari Pemerintah Pusat. Namun sebagai wa­kil rakyat dari Dapil Sum­bar, Andre mengambil ini­siatif dengan menemui sejumlah petinggi di pusat. Seperti, Menteri PUPR Ba­suki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, pim­pinan BUMN Karya dan lainnya. Bahkan sampai Presiden Jokowi.

“Alhamdulillah, akhir­nya ada jalan untuk mem­bangun infrastruktur se­nilai Rp 4,8 triliun ini. Yaitu de­ngan sistem KPBU, ker­ja­sama antara Pemerintah dan Badan Usaha dalam penyediaan infrastruktur atau layanannya untuk ke­pentingan umum. Akhir­nya, fly over ini bisa segera di­bangun karena proses­nya sudah dekat,” kata Ke­tua DPD Gerindra Sumbar ini.

Andre menegaskan, progres ini merupakan ba­gian dari kerja nyatanya sebagai kader Partai Ge­rindra, partainya Prabowo Subianto. “Ini kerja nyata kader Gerindra. Bukan jan­ji-janji manis atau omon-omon atau yang mulai mengaku-ngaku dan me­ngeklaim. Progres ini se­ngaja kami sampaikan agar semua masyarakat Sum­bar tahu, karena sangat menantikan fly over ini,” imbuhnya. (*)

[ADINSERTER AMP]
Exit mobile version