Erick memastikan dukungan terhadap pembangunan fly over ini. Bahkan dia juga menyebut kemungkinan peletakan batu bertama bisa dilakukan Presiden Jokowi sebelum habis masa jabatan Oktober 2024. “Kita doakan bersama-sama agar semua lancar dan pembangunan bisa dilakukan secepatnya. Melihat pentingnya fly over ini untuk masyarakat Sumbar dan juga yang melintas di Jalur Lintas Sumatra (Jalinsum) ini,” katanya.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan, semua proses sedang berjalan baik di BUMN sampai Kementerian Keuangan. Dia menyebut, semua sedang berjalan dan akan segera tuntas. Pada prinsipnya HK menggelontorkan dana awal untuk Panorama 1 sekitar Ro3 triliun dan akan dicicil oleh pemerintah pusat selama 10 tahun.
Andre Rosiade menambahkan, fly over Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok dan daerah terusannya sedang dalam proses. Peletakan batu pertama mega proyek sepanjang 2,8 kilometer itu akan dilakukan sebelum Presiden Jokowi berganti dengan Presiden baru, Insya Allah Prabowo Subianto.
Andre Rosiade menjelaskan, FO Sitinjau Lauik ini awalnya diajukan Pemprov Sumbar dan mendapat penolakan dari Pemerintah Pusat. Namun sebagai wakil rakyat dari Dapil Sumbar, Andre mengambil inisiatif dengan menemui sejumlah petinggi di pusat. Seperti, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, pimpinan BUMN Karya dan lainnya. Bahkan sampai Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah, akhirnya ada jalan untuk membangun infrastruktur senilai Rp 4,8 triliun ini. Yaitu dengan sistem KPBU, kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha dalam penyediaan infrastruktur atau layanannya untuk kepentingan umum. Akhirnya, fly over ini bisa segera dibangun karena prosesnya sudah dekat,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Andre menegaskan, progres ini merupakan bagian dari kerja nyatanya sebagai kader Partai Gerindra, partainya Prabowo Subianto. “Ini kerja nyata kader Gerindra. Bukan janji-janji manis atau omon-omon atau yang mulai mengaku-ngaku dan mengeklaim. Progres ini sengaja kami sampaikan agar semua masyarakat Sumbar tahu, karena sangat menantikan fly over ini,” imbuhnya. (*)