9 Petak Toko Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 2 Miliar

KEBAKARAN— Kondisi sembilan petak toko yang mengalami kebakaran.

PADANG, METRO–Kebakaran besar terjadi di kawasan Jalan Raya Kampung Jambak Simpang Kalumpang, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (27/2) sekitar 03.49 WIB. Sebanyak sembilan petak toko ludes dilahap amukan si jago merah.

Beruntung, musibah kebakaran itu tidak menim­bulkan korban jiwa lantaran toko tersebut dalam kondisi tutup dan tidak ada penghuninya. Namun, berbabagi barang dagangan yang ada dalam toko habis terbakar sehingga mengakibatkan kerugian mencapai Rp 2 miliar.

Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, ruko tersebut adalah milik seorang perempuan bernama Feni (35). Toko yang terbakar berisi ba­rang dagangan seperti bumbu-bumbu masak, pa­k­an ternak, dan penjual daging segar.

“Kebakaran itu perta­ma kali diketahui oleh seo­rang saksi yang merupakan ketua RT setempat atas nama Arwen Sikum (47). Yang bersangkutan melihat api muncul dari salah satu toko dan langsung mela­porkan ke Damkar Kota Padang untuk membantu memadamkan api,” kata Rinaldi.

Dijelaskan Rinaldi, la­poran masuk tersebut pun langsung ditindaklanjuti oleh Damkar dengan me­nge­rahkan sebanyak tujuh unit armada pemadam be­serta 60 orang personel yang bertugas. Namun, setiba di lokasi api ternyaa sudah membesar dan me­nyebar.

“Warga juga sangat ra­mai di lokasi. Setelah ham­pir 2 jam berjibaku mela­wan ganasnya keba­karan itu, akhirnya api berhasil dipadamkan. Sete­lah itu di­lanjutkan dengan proses pendinginan untuk me­mas­tikan api benar-benar pa­dam,” jelas Ri­naldi.

Menurut Rinaldi,  ke­bakaran itu membuat sem­bilan petak toko milik Feni tersebut ludes terbakar. Empat petak di antaranya telah disewakan, semen­tara lima petak sisanya masih kosong atau belum disewakan.

“Sementara itu, pe­nye­bab dari kebakaran terse­but belum diketahui, dan Dam­kar akan menye­rah­kan se­pe­nuhnya penyeli­dikan ke pi­hak Kepolisian untuk me­ngungkap secara pasti pe­ nyebab kebakaran. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar rupiah,” tukas­nya. (brm)

Exit mobile version