AGAM, METRO–Aksi maling satu ini terbilang bernyali. Di tengah ramainya jalanan di Lurah Ateh Simpang Tigo Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Rabu (30/9) pagi, pelaku dengan santai beraksi. Tak tanggung-tanggung, yang dibawa kabur adalah mobil L-300 yang terparkir di depan kedai pemiliknya.
Pemilik mobil, Darwin Haris (30) hanya bisa terpurangah ketika mengetahui mobil satu-satunya itu sudah tak ada lagi di depan warung. ”Kenapa tidak terpurangah. Mobil terparkir di depan kedai, pinggir jalan, dan ramai orang, bisa hilang juga,” ucap Darwin saat melapor ke Polsek Tilatang Kamang.
Dijelaskan Darwin, dia tidak merasa khawatir memarkirkan mobil di luar rumah. Selain sudah terbiasa, lokasi juga ramai oleh lalu-lalang orang. Namun, perkiraan korban meleset, ketika isteri korban Dewi Astuti (26) bangun tidur, dan akan segera keluar mengantarkan anaknya sekolah sekitar pukul 06.30 WIB, Dewi tidak melihat mobil L-300 pikap BA 8941 LN miliknya.
Terkejut, Dewi bertanya pada suaminya, menggunakan apa pulang. Mendengar pertanyaan itu, Darwin langsung menjawab menggunakan mobil yang diparkir depan warung.
Seketika itu, Dewi memberitahu suaminya kalau mobil yang dimaksud sudah tidak ada lagi. Langsung suami istri itu langsung panik dan mengejar keluar rumah serta menanyakan pada masyarakat yang ditermui. Tapi tidak satupun warga yang melihat mobil tersebut pergi.
Masih keterangan korban, dia yang akan pergi tidur memarkirkan mobil tempat biasanya sekitar pukul 01.15 WIB tidak pernah ada perasaan sedikitpun. Selama tidur, dia juga tidak mendengar ada suara mesin mobil dari arah warungnya. Ternyata dilihat pagi mobil yang biasa dipakai untuk usahanya sudah raib.
Yakin kalau mobilnya sudah digondol maling, korban masih berusaha mencari ke sekitar tempat tinggalnya dan menanyakan pada beberapa orang, tapi hasilnya tetap nihil. Atas kejadian tersebut, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp160 juta.
Kapolsek Tilatang Kamang, Iptu Yulandi Rusadi menjelaskan dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan tentang pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu dengan menanyakan dan meminta keterangan beberapa orang saksi serta masyarakat yang ada di sekitar kejadian. ”Sampai berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pelacakan pelaku,” kata Yulandi. (wan)
