Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Versi Quick Count, Berpeluang Menang 1 Putaran

KEMENANGAN— Capres dan Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

PADANG, METRO–Sejumlah lembaga survei melakukan hitung cepat atau quick count Pemilu 2024. Hingga pukul 19.00 WIB hasil sementara quick count,  pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari paslon lain dengan raihan suara di atas 50 persen.

Disusul pada posisi kedua yakni pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan rata-rata suara 25 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh suara rata-rata 16 persen.

Apabila perolehan suara ini bertahan sampai akhir, maka Prabowo-Gibran dipastikan menang satu putaran. Sebab, Prabowo-Gibran telah memperoleh suara 50 persen plus satu.

Angka itu dapat dilihat dari hasil quick count 10 lembaga survei ini antara lain ; Litbang Kompas, LSI Denny JA, Charta Politika, SMRC, Voxpol Center, Indikator Politik, Populi Center, Poltracking, Lembaga Survei Indonesia, hingga Kedai Kopi.

Bersyukur

Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto merasa gembira karena hasil hitung cepat atau quick count mem­buahkan kemenangan satu putaran. Bersama ri­buan pendukungnya, Pra­bowo Subianto-Gibran Ra­ka­buming Raka bersukacita di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam (14/2). Seluruh petinggi partai pengusung paslon bernomor urut 2 itu juga tampak hadir.

“Marilah tidak hentinya bersyukur. Masih diberi kesehatan, bisa berkumpul di tempat bersejarah ini untuk menyambut hasil sementara dari pemilihan presiden,” ujar Prabowo didampingi Gibran.

Prabowo lalu menyapa seluruh petinggi partai pe­ngu­sung seperti PAN, De­mokrat, Golkar, PBB, Gelora, PSI, Prima, Garuda, Gerindra, TKN, dan seluruh perwakilan sukarelawan.

“Atas nama TKN Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju, saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada KPU dan jajarannya, Bawaslu dan DKPP yang telah menye­leng­­garan pemilihan umum terbesar di dunia dengan sukses,” tuturnya.

Prabowo lalu berpidato de­ngan semangat luar biasa, be­rapi-api. “Mari bersyukur atas penghitungan quick count yang ada. Semua lembaga survei termasuk yang ada di pihak paslon lain me­nun­jukkan angka-angka Pra­bowo-Gi­bran menang sekali putaran,” kata Prabowo disambut gemuruh isi Istora.

Prabowo pun meminta pendukungnya tidak sombong, tak boleh jemawa, dan harus selalu rendah hati. Pasalnya, kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Saya bersama mas Gibran berpesan, menyampaikan walaupun kita bersyukur, kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh jumawa, Kita tidak boleh euforia, Kita tetap harus rendah hati,” kata Prabowo.

Bahkan, ditegaskan Pra­bowo , dia dan Gibran akan merangkul semua unsur dan kekuatan. Dia akan tetap memperhatikan rakyat yang bukan memilihnya di Pilpres 2024.

“Kemenangan ini harus jadi Kemenangan seluruh rakyat Indonesia, Prabowo-Gibran dan seluruh KIM kami akan merangkul semua unsur dan semua keluarga,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan, apapun latar belakang sosial, agama, seluruh rak­yat Indonesia adalah tanggung jawab pemimpin bang­sa. “Kami akan menyusun tim pemerintahan yang terdiri dari putra putri bangsa Indonesia,” pu­ng­­kasnya.

Sementara, pada ke­sem­patan itu, Gibran me­min­ta maaf kepada segenap khalayak yang mengundangnya ke kegiatan tapi tak bisa menghadirinya.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apa­­bila ada kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh bapak-ibu, tapi saya tidak bisa hadiri,” ujar Gibran yang mendampingi Prabowo di hadapan para pendukungnya yang berkumpul di Istora Senayan.

Gibran mengakui sekitar beberapa bulan lalu dirinya bukan siapa-siapa hingga diajak Prabowo untuk menjadi kontestan Pilpres 2024. Gibran sendiri bisa maju Pilpres 2024 berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023. Putusan itu memberi ruang bagi warga negara menjabat kepala daerah bisa maju Pilpres meski belum memenuhi batas umur minimal 40 tahun.

“Tiga bulan lalu saya bukan siapa-siapa bapak ibu sekalian. Saya masih dika­tain planga-plongo, dikatain samsul, dikatain takut debat, tapi yang jelas ini berkat dukungan doa bapak ibu semua, saya dan Pak Prabowo sudah ada di sini,” ujar Gibran yang kini masih menjabat Wali Kota Solo itu.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo yang sudah berikan ruang untuk anak muda seperti saya, memberikan ruang untuk anak muda, mem­berikan ruang bagi kami menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonesia Emas,” imbuh putra sulung Presiden RI Joko Wi­dodo (Jokowi) itu. (*)

Exit mobile version