PAYAKUMBUH, METRO –Tragis. Seorang bocah laki-laki yang berstatus pelajar kelas VI Sekolah Dasar (SD) meninggal dunia usai sepeda motor yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal di Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (1/2) sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Alif Al Hakim kelahiran kelahiran tahun 2012 tewas dengan kondisi luka yang sangat serius setelah tubuhnya terpental masuk ke dalam selokan. Bahkan, korban sudah sempat dilarikan ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh.
Sayangnya, saat diperiksa oleh tim dokter, korban Alif Al Hakim dinyatakan sudah meninggal dunia. Sedangkan sepupu korban, Arif Rahman Yasir Arif Rahman Yasir yang memboncengi korban, mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Riadi mengatakan kecelakaan itu melibatkan sepeda motor yang dikendarai oleh seorang remaja membonceng pelajar sekolah dasar (SD). Awalnya kecelakaan itu diketahui oleh warga yang melintas di lokasi. Diduga kecelakaan telah terjadi cukup lama, sebab jalan tersebut merupakan kawasan sepi.
“Warga yang mengetahui kecelakaan berusaha menolong korban yang jatuh ke dalam irigasi. atu korban ditemukan meninggal yakni Alif Al Hakim, pelajar kelas 6 SD. Korban lainnya bernama Arif Rahman Yasir mengalami luka-luka. Arif merupakan sepupu dari Alif,” ungkapnya.
SSB Bitu Kota Payakumbuh Berduka
Meninggalnya Alif Al Hakim akibat kecelakaan tunggal tidak hanya menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga maupun kerabatnya. Sekolah Belajar Bola (SSB) Bintang Utama (Bitu) Kota Payakumbuh ternyata turut merasakan duka.
Pasalnya, Alif Al Hakim merupakan salah satu pemain SSB Bitu Kota Payakumbuh. Pelatih dan pembina SSB Bitu Andra Yofa yang akrab di sapa An Tanur di rumah duka di Kelurahan Limbukan, kepada wartawan, Jumat (2/2), mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya insiden itu, dirinya langsung mendatangi rumah di Kelurahan Limbukan, Payakumbuh Selatan, ternyata benar.
“Koban ini merupakan pemain belakang Bitu itu merupakan pelajar Kelas VI SDN 7 Koto Tuo Limo Kampuang. Almarhum dimakamkan di pusara kaumnya di Kelurahan Limbukan, sebelum shalat Jumat,” ungkapnya.













