Status Gunung Marapi Naik ke Level Siaga, Waspada Ancaman Lahar Dingin Gunung Marapi

ERUPSI— Gunung Marapi mengalami erupsi.

TANAHDATAR, METRO–Imbauan menjauhi radius 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi tak hanya datang dari Bupati Agam Andri Warman. Bupati Tanahdatar Eka Putra juga mengimbau warganya untuk menjauhi radius itu. Saat ini gunung Marapi sudah berada pada level siaga.

“Kami sudah menerima surat dari Kepala Ba­dan Geologi PVMBG soal status gunung Marapi. Ka­mi imbau warga untuk waspada,” kata Eka Putra.

Dia menjelaskan radius 4,5 kilometer dari puncak gunung Marapi berpotensi bahaya tinggi. Warga diharapkan tidak beraktivitas pada radius tersebut.

“Saya sudah menginstruksikan wali nagari dan camat yang berada di sekitar gunung Marapi untuk mengingatkan warganya agar tidak beraktivitas pada radius itu,” tambahnya.

Bukan hanya soal menjaga jarak dari radius yang ditetapkan, Eka Putra juga meminta warganya untuk waspada terhadap ancaman lahar dingin dari gunung Marapi.

Menurutnya, ancaman ini akan selalu ada selama gunung Marapi erupsi saat musim penghujan.

“Curah hujan saat ini masih tinggi, jadi potensi banjir bandang lahar dingin dari sungai yang berhulu ke gunung Marapi juga ada. Waspada,” ucapnya.

Lebih dari itu, Eka Putra juga menginstruksikan para camat dan wali nagari serta seluruh perangkat daerah di Tanah Datar untuk saling bersinergi dan mengkaji kondisi terburuk serta membuat rencana kontigensi bencana gunung Marapi.

Pada Selasa (9/1) PVMBG menaikkan status gunung Marapi dari waspada menjadi siaga. Sejumlah rekomendasi sudah dikeluarkan, khususnya menjauhi radius 4,5 kilometer dari puncak erupsi. (jpnn)

Exit mobile version