Kaget Suara Petir, Petani Tewas di Sawah

DIEVAKUASI— Jenazah petani yang ditemukan tewas di tengah sawah di Simpang Ampek Mato Aia, Jorong Surabayo, Kenagarian Persiapan Surabayo, Kecamatan Lubuk Basung, dievakuasi ke rumah sakit.

AGAM,METRO–Warga Simpang Am­pek Mato Aia, Jorong Sura­ba­yo, Kenagarian Persia­pan Sura­bayo, Kecamatan Lubuk Ba­sung, Kabupaten Agam di­gemparkan de­ngan ditemu­kannya sesosok mayat petani yang tergeletak di tengah areal persawahan, Kamis (4/1) sekitar 15.15 WIB.

Mayat yang ditemukan itu bernama Syafri (62) warga Ujuang Labuah. Nagari Persiapan Surabayo. Didu­ga, Syafri tewas akibat mengalami serangan jantung usai mendengar sua­ra petir yang menggelegar yang disertai hujan deras. Warga yang menemukan korban langsung mengevakuasinya ke RSUD Lubuk Basung.

Kapolsek Lubuk Basung AKP Muswar Hamidi mengatakan, ditemukannya korban Syafri tewas di areal sawah miliknya pertama kali warga sekitar yang bernama Aldi Feri yang mendatangi lokasi. Saksi pun sempat merasa heran melihat korban tergeletak di tengah sawah padahal hujan deras.

“Merasa heran melihat kondisi korban yang sudah terkapar di dalam sawah miliknya itu, saksi mencoba memanggil-manggil nama korban hingga beberapa kali. Namun korban tidak menanggapinya. Saksi pun mendekat dan me­ngecek korban yang ternyata sudah meninggal,” kata AKP Muswar Hamidi kepada wartawan.

AKP Muswar Hamidi menuturkan, setelah me­ngetahui korban tak bernyawa, saksi langsung berlari ke permukiman dan memberitahukan penemuan mayat tersebut. Sontak saja, warga berdatangan ke lokasi lalu melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Lubuk Basung.

“Setelah dilakukan olah TKP, warga bersama anggota kami langsung mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Lubuk Basung. Hasil pemeriksan dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar AKP Muswar Hamidi.

Menurut AKP Muswar Hamidi, dari analisa dokter korban meninggal dunia diduga akibat terkena serangan jantung usai mendengar petir yang cukup keras. Hal itu diperkuat lantaran tidak ditemukan ada­nya tanda-tanda aniaya pada tubuh korban.

“Dari keterangan pihak keluarga korban selama ini memang memiliki riwayat penyakit tensi tinggi,na­mun pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian beliau dan korban rencana akan dimakamkan hari ini juga oleh pihak keluarga,” tutupnya. (pry)

Exit mobile version