Semester II TA 2023/2024, 7 Sekolah Terapkan Mulok Bahasa dan Sastra Minangkabau

LAUNCHING KURIKULUM MULOK— Bupati Agam, Dr H Andri Warman melaunching kurikulum muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam.

AGAM, METRO–Bupati Agam, Dr H Andri Warman melaunching kurikulum muatan local (Mulok) bahasa dan sastra Minangkabau di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam Lubuk Basung, Kamis (21/12).

Launching  kurikulum muatan lokal ini ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Agam Dr H Andri Warman bersama Tim Ahli Ku­rikulum Muatan Lokal Dr Hasan Nurdin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Isra M Pd, Ketua Bundo Kanduang Asnita Thamrin,.

Bupati Andri Warman mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam ber­serta jajaran yang telah berhasil merumuskan kurikulum muatan lo­kal bahasa dan sastra Minangkabau.

“Keberhasilan menyusun suatu rumusan, kita ucapkan terimakasih kepada penulis yang telah berusaha untuk menjadikan sebuah kurikulum,” katanya

Pihaknya juga sangat mendukung kurikulum mu­atan lokal ini, karena salah satu upaya mencapai visi Pemerintah Kabupaten Agam dalam “Mewujudkan Kabupaten Agam Maju, Masyarakat Sejahtera, Me­nuju Agam Mandiri, Berprestasi yang Madani”.

“Kurikulum ini sesuai dengan progam utama Pemkab Agam bidang pendidikan, yaitu beasiswa, adat istiadat, kurikulum merdeka, bahasa Inggris dan lainnya,” katanya lagi.

Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan didukung Permendikbud Nomor 79 ta­hun 2014, terkait bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan lokal dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal.

Menyinggung launching yang dilakukan saat ini, Bupati Agam mengakui itu merupakan hal yang luar biasa, namun turut menentukan masa depan Kabupaten Agam.

Terkait dengan itu, se­kolah-sekolah menjadi bagian untuk mendorong dan juga membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam untuk mengimplementasikannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam þIsra menyampaikan, tema launching ini adalah mengenal, me­ma­hami kearifan lokal untuk menguat­kan ka­rakter profil pelajar Pancasila.

Menurutnya, mulai semester II Ta­hun pelajaran 2023/2024 telah ditetapkan sebanyak tujuh se­kolah sebagai pe­nyelenggara kurikulum muatan lokal ter­sebut.

Ketujuh sekolah tersebut, dirinci, TK Al Irsyad di Nagari IV Koto Kecamatan Ampek Koto, dan TK Negeri Pembina Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung. Lalu, SD Negeri 13 Lima Suku Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua, SD Negeri 05 Surabayo Kenagarian Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung, SMP Negeri 3 Ampek Angkek di Nagari Batu Taba Kecamatan Ampek Angkek.

Kemudian, SMP Negeri 3 Lubuk Basung di Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung, dan SMP Negeri 1 Tanjung Raya di Nagari Maninjau Kecamatan Tanjung Raya.

“Kita berharap bisa melakukan penyempurnaan jika ditemukan ke­kurangan dalam Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau, untuk dilaksanakan pada tahun pelajaran 2024/2025,” tukasnya. (pry)

Exit mobile version