Lokasi penguburan irt oleh suaminya sendiri di Padangpariaman.
PARIAMAN, METRO–Kasus pembunuhan ibu muda, Afrezi Arifin (20) warga Tanjuang Lohong, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padangpariaman ini secara perlahan juga sudah mulai terkuak.
Dari penuturan Lisnawati, ibu suami korban kepada penyidik Polres Pariaman mengaku, sebelum buru-buru kabur dari rumah, Rabu (22/9) Subuh, anaknya Z mengatakan pergi dari rumah karena dia telah membunuh istrinya.
”Sebelum kabur pada Rabu (22/9), Z mengaku kepada ibunya Lisnawati telah membunuh istrinya Afrezi Arifin. Karena alasan itu, dia pamit kabur dari rumah kepada orangtuanya,” kata Kasatreskrim Polres Pariaman, AKP Hidup Mulya di ruang kerjanya, Sabtu (26/9) lalu.
Saat minta izin kepada ibunya itu, diduga Z baru saja pulang mengubur jasad istrinya di kebun sawit Korong Kuku Alang, Paingan. Bahkan, dia sempat mengemasi pakaiannya. Saat minta izin akan kabur kepada ibunya, Z diantar dengan sepeda motor oleh seorang temannya berinisial A. Temannya itu itu tak masuk ke rumah. Dia hanya menunggu di halaman.
”Hingga saat ini, keberadaan A tidak diketahui, dugaan kuat petugas, A ikut melarikan diri bersama Z,” pungkasnya. (efa)
Komentar